Masalah Pemindahan Pembangunan Dermaga Bari, Komisi IV DPRD NTT Bertemu Bupati Mabar

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Tiga orang anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTT yang menangani infrastruktur, bertemu Bupati Manggarai Barat (Mabar) Agustinus Ch Dula, salah satu hal yang dibahas yaitu tentang polemik pemindahan dermaga niaga atau pelabuhan kargo dari Bari ke Menjerite.

Ketiga anggota Komisi IV itu yakni Pata Vinsensius, SH, MM dari PDI Perjuangan, Maxi Adipati Pari, SH dari Golkar dan Yohanes de Rosari, SE.

Ketiganya bertemu Bupati Mabar di Labuan Bajo bersama petugas dari PUPR Provinsi NTT dan staf Sekwan DPRD Provinsi NTT, Jumat (24/1/2020).

"Kami sendiri sudah dua kali didemo oleh mahasiswa di Kupang terkait persoalan pembangunan dermaga itu. Banyak tahapan dan proses yang sudah dilalui untuk bangun di Bari tetapi tiba-tiba dipindahkan. Apakah karena jauh ataukah karena hal lain. Lalu kenapa itu tidak dibicarakan jauh hari sebelumnya," kata Vinsensius.

Bupati Agustinus saat itu menjelaskan bahwa pembangunan dermaga di Bari tetap akan dilakukan nanti karena sudah ada aset di lokasi itu.

• Ini Pesan Kepala Imigrasi Atambua Kepada Petugas Saat Berkunjung ke PLBN Motaain

Namun saat ini pembangunan dermaga di Menjerite juga tetap dilakukan.
"Yang paling penting aset ini tetap di Manggarai Barat. Kalau seandainya pembangunan dermaga ini inisiatif dari kabupaten saya rasa kami perlu dipertanyakan. Tetapi pembangunan dermaga ini dimulai saat Menko Maritim datang dalam rangka merealisasikan wisata prioritas," kata Agustinus.

Dijelaskan lokasi Nangabido juga sempat disurvei untuk pembangunan tersebut.
Dalam perjalanan akhirnya dibangun di Menjerite karena ada pertimbangan dari pemerintah pusat, salah satunya jarak.

"Intinya bagi saya dermaga tetap dibangun," kata Agustinus.
Pihaknya kata dia tetap terus berupaya agar di Bari juga tetap akan dibangun. (LAPORAN REPORTER POS--KUPANG.COM, SERVATINUS MAMMILIANUS).