Demam Berdarah Berkecamuk di Sikka
Nyamuk ‘Pintar’, Bupati Sikka Ajak Warga Perangi DBD
Pasca penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) di Sikka, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diog
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Pasca penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD) di Sikka, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengajak semua warga Sikka memerangi nyamuk DBD.
“Penyakit DBD ini menyangkut kebersihan lingkungan, sampah dan genangan air. Semua pihak harus terlibat mengatasinya bersama-sama,” kata Roby Idong, sapaan Fransiskus Roberto Diogo, kepada wartawan Rabu (22/1/2020) siang mengunjungi pasien DBD di RSUD dr.TC.Hillers Maumere, Pulau Flores.
Dengan penetapan KLB, Roby minta semua pekerja kesehatan di RSUD Maumere memberi pelayanan maksimal kepada semua pasien.
• BREAKING NEWS: Sikka KLB Demam Berdarah
“Kepada keluarga pasien, setelah anak-anak sembuh jaga kesehatan lingkungan sekitar harus bersih,” pinta Roby ketika menjenguk setiap pasien DBD.
Roby mengatakan penetapan KLB dimulai Rabu (22/1/2020) hingga suasana telah normal. Namun, ia berharap kondisi KLB tidak berlangsung terlalu lama.
“Semuanya tergantung respon dan tindakan kita. Kota Maumere merupakan daerah kategori nyamuk dan DBD. Nyamuk semakin hari bukan semakin bodoh, tetapi semakin pintar. Telurnya diproduksi disimpan, begitu ada rangsangan basah langsung menetas,” ujar Roby.
Tempat hidupnya, bukan hanya di tempat menampung air bersih, air kotor juga disukai nyamuk DBD.
“ Kita perlu kerjasama dengan lembaga penelitian untuk lakukan riset, bagaimana perangi jentik nyamuk. Media harus terlibat menyampaikan edukasi kepada warga,” pinta Roby. (laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).
Area lampiran

