Politik Dinasti Jokowi
Keluarga Jokowi Ramai-Ramai Maju di Pilkada, Ada Gibran dan Bobby, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Tanggapi politik dinasti Presiden Jokowi, Sandiaga Uno samakan dirinya dengan Gibran dan Bobby saat maju Pilkada DKI Jakarta
Keluarga Jokowi Ramai-Ramai Maju di Pilkada, Ada Gibran dan Bobby, Begini Tanggapan Sandiaga Uno
Sandiaga Uno mengatakan, hal itu sah-sah saja asal mereka benar-benar menjadi kepala daerah karena pilihan rakyat.
Gibran maupun menantu Jokowi, Bobby Nasution memiliki enam bulan waktu kampanye untuk membuktikkan diri.
"Menurut saya jangan membukan kembali kotak pandora nepotisme."
"Tapi fokus pada apa yang bisa mereka berikan pada kota atau kabupaten nantinya," ujar Sandiaga.
Kemudian, Konsultan Politik, Sandrina Malakiano yang turut hadir bertanya dalam waktu enam bulan apa yang mereka bisa buktikkan bahwa mereka memang layak menjadi pemimpin daerah.
Sedangkan, banyak tokoh lain yang sudah memiliki pengalaman menjadi wakil rakyat sebelumnya.
"Apa yang bisa Anda lakukan dan buktikkan dalam jeda waktu enam bulan?."
"Banyak orang berada dalam partai politik yang mungkin telah melalui pada ranah di mana mereka menjadi wakil rakyat."
"Maka mereka sudah memupuk sejak kecil dan memudahkannya untuk berkembang," ungkap Sandrina.
• Anies Baswedan Disebut Gubernur Rasa Presiden, Tapi Sandiaga Uno Lebih Berpeluang Maju Pilpres 2024
"Anda akan mendapatkan ide dan wajah baru," sela presenter.
"Benar tapi apakah wajah baru tanpa kemampuan yang sebanding dengan catatan yang tidak pantas?," tanya Sandrina lagi.
Kemudian, Sandiaga menanggapi bahwa apa yang terjadi pada Gibran dan Bobby maupun keluarga Jokowi lainnya seperti apa yang dirasakannya.
Ia merupakan wajah baru dalam dunia politik saat maju Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Itu benar dulu saya juga melalui proses yang sama, saya bukan siapa-siapa dalam bidang politik," kata Sandiaga.
Saat mencalonkan diri, rakyat kemudian mencari tahu track record-nya.