ASTAGA, Wanita Ini Bilang Tak Akan Maafkan Ibu Kandung, Ternyata Begini Kisah Pilunya
Kisah pilu itu diceritakan oleh seorang wanita bernama Lauren Wall dari Twickenham, London Barat, Inggris.
Beberapa hari kemudian, Paul melepaskan cincin kawinnya dan meninggalkan istri dan anaknya yang baru berusia 7 bulan.
Ratapan kesedihan Lauren pun pecah meskipun ibu dan suami membantah perselingkuhan mereka.
"Aku merasa duniaku sudah berakhir. Aku saat itu berusia 19 tahun dengan seorang anak," ujarnya.
Tak lama dari perpisahan mereka, Lauren mendengar bahwa suaminya telah pindah ke rumah ibunya.
"Aku tidak percaya, dua orang yang paling aku cintai dan percayai di dunia ini bisa mengkhianatiku seperti ini."
"Itu sakit. Itu salah satu hal terburuk yang bisa dilakukan ibu pada seorang anak perempuan."
"Dia ibuku yang seharusnya mencintai dan melindungiku, malah sebaliknya mencuri suamiku, menghancurkan keluarga dan mimpiku."
Saking sakit hatinya, Lauren mengatakan tidak bisa memaafkan perbuatan ibunya.
Masih syok kehilangan suaminya, ia harus kembali dihadapi kenyataan bahwa ibunya tengah mengandung anak Paul.
Hanya beberapa minggu setelah mendengar kabar bahwa Paul dan Julie sekarang hidup bersama, dia melihat ibunya tampaknya hamil.
"Ketika aku melihatnya di jalan dan memperhatikan dia berperut buncit."
"Dia mencengkeram perutnya dan berkata, 'Ini kista'."
"Aku merasa sangat sakit hati, aku pulang ke rumah dan menghancurkan semua foto pernikahan kami," ceritanya.
Lauren kemudian resmi bercerai dari Paul dan membangun kembali hidupnya.
Pada Juli 2005, sembilan bulan setelah Paul bercerai, Julie melahirkan bayinya.