Kebakaran di Lasiana Kota Kupang

Begini Kondisi Rumah dan Kosan Milik Bripka Taroci Nawagala Seusai Kebakaran

Soal kebakaran di Lasiana Kota Kupang, begini kondisi rumah dan kos-kosan milik Bripka Taroci Nawagala seusai kebakaran

Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gecio Viana
Suasana usai kebakaran di Jln Alfa Omega RT 13 RW 3 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (20/1/2020) Wita. 

Soal kebakaran di Lasiana Kota Kupang, begini kondisi rumah dan kos-kosan milik Bripka Taroci Nawagala seusai kebakaran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Warga Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang dikagetkan dengan kebakaran yang menimpa Bripka Taroci Nawagala, Senin (20/1/2020).

Kejadian ini terjadi tepat di Jln Alfa Omega RT 13 RW 3 Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang sekitar pukul 12.20 Wita.

Tradisi Smater Maumere, Perkenalkan Kepala Sekolah Baru

Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun diketahui sumber api berasal dari satu pohon Natal yang berada di dalam ruang tamu.

Akibatnya, satu unit rumah dan satu kamar kos ludes terbakar.

Polisi selanjutnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) diamankan sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan.

Sementara itu, di lokasi kejadian terlihat tumpukan barang-barang milik penghuni kos dan pemilik rumah.

BREAKING NEWS: Kebakaran di Lasiana Kupang Hanguskan Rumah Bripka Taroci Nawagala

Nampak juga puluhan warga sekitar ikut menyaksikan olah TKP di atas puing-puing bangunan.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Senin (21/1/2020).

Akibatnya, satu unit rumah permanen dan satu kamar kos milik seorang anggota Polda NTT, Bripka Taroci Nawagala hangus terbakar.

Kebakaran yang terjadi di Jln Alfa Omega RT 13 RW 3 Kelurahan Lasiana, Kota Kupang ini terjadi sekitar pukul 12.20 Wita.

Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian menyebutkan rumah kebakaran diketahui oleh seorang bocah laki-laki berusia 5 tahun bernama Rey Nawagala yang juga menghuni rumah tersebut.

Sebelum kejadian, Rey makan siang sambil bermain dengan ibunya Getreda di dalam rumah.

Sang ibu selanjutnya pergi ke kamar mandi dan tak berselang lama, Rey Nawagala berteriak 'ada api' yang bersumber dari pohon natal yang dipajang di ruang tamu.

Teriakkan Rey saat itu membangunkan sang kakek, Kornelis Nawagala yang juga ayah kandung Bripka Taroci Nawagala. Kornelis saat itu sementara tidur siang di kamar bagian belakang rumah.

Mendengar teriakkan Rey, Kornelis langsung bergegas ke ruang tamu dan mendapati api sudah membakar sofa dan barang lainnya di ruang tamu.

Kornelis selanjutnya Kornelis berteriak dan sejumlah warga sekitar TKP berdatangan untuk mengeluarkan barang dari dalam rumah.

Warga juga berusaha mengeluarkan barang dari 5 kamar kos yang dibangun tepat di samping rumah.

Usaha warga untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya tidak membuahkan hasil hingga mobil pemadam kebakaran sebanyak 3 unit dibantu 3 unit mobil tangki air datang membantu memadamkan api.

Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.45 Wita

Yansen Naru (19), yang melihat langsung kejadian mengaku, dirinya berada di dalam kamar kos saat kejadian.

Diakuinya, ia juga mendengar Rey Nawagala berteriak 'ada api' yang semakin membesar.

Ia pun bergegas menuju titik api di ruang tamu, namun ia hanya melihat kobaran api mulai 'menjilat' plafon rumah dan kepulan asap hitam membumbung tinggi.

"Saya diminta untuk kasih mati kontak meteran listrik, tapi saya tidak tahu ada di mana letaknya karena baru satu hari di Kupang, saya ada liburan ke sini," kata pemuda asal Kabupaten Ngada di lokasi kejadian.

Yansen saat itu melihat kobaran api berasal dari pohon Natal yang berukuran cukup besar dengan tinggi sekitar 1.5 meter di sudut ruang tamu.

"Saya dengar ada percikan api, jadi saya cari meteran tapi tidak tahu, makanya saya hanya bantu untuk selamatan barang," ujarnya.

Sementara itu, Bripka Taroci Nawagala yang melihat satu rumah dan satu kamar kosnya ludes terbakar hanya menangis.

Bripka Taroci Nawagala yang duduk di depan kios tepat di depan rumah sesekali histeris karena tak menyangka kejadian tersebut menimpanya.

Beberapa rekan polwan Bripka Taroci Nawagala pun terlihat mendampingi korban untuk memberikan dukungan dan penguatan agar korban kuat dalam menghadapi kejadian tersebut.

Usai kejadian, Tim Inafis Satreskrim Polres Kupang Kota dan aparat kepolisian dari Polsek Kelapa Lima turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk meteran listrik yang diduga menjadi penyebab kebakaran.

Diketahui, sejumlah rumah di wilayah tersebut beberapa hari lalu mengganti meteran listrik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved