Rocky Gerung Ungkap Potensi Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Sebut Ada '2 Matahari'
Rocky Gerung Ungkap Potensi Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Sebut Ada '2 Matahari' Rocky Gerung Ungkap Potensi Anies Baswedan Maju di Pilpres 202
Rocky Gerung Ungkap Potensi Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024, Sebut Ada '2 Matahari'
POS KUPANG.COM -- Banjir yang melanda Jakarta pas di awal tahun 2020 menyebabkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus dibully hingga didemo dan digugat warga Jakarta
Aksi demo hingga menuntut mundur orang nomor satu di DKI Jakarta itu pun dibalas dengan aksi serupah oleh pendukung Anies
Anies Baswedan dianggap tak sanggup mengurusi Jakarta sehingga tak layak untuk memimpin Jakarta, sementara itu di sisi lain, Anies pun dikaitkan degan Pilpres 2020
Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut banjir yang merendam Ibu Kota dan sekitarnya bukanlah salah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai banjir di Jakarta merupakan siklus tahunan yang sulit dicegah.
Rocky Gerung pun menyinggung soal potensi Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 mendatang.
Melalui tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020), ia juga menduga akan muncul dua 'matahari' di pemerintahan.
Mulanya, Rocky Gerung menyinggung soal dendam yang melatarbelakangi hujatan kepada Anies Baswedan.
"Jadi dari awal, ada dendam dan itu yang buruk bagi kita kan," kata Rocky.
"Menyembunyikan dendam lalu memanipulasinya dengan kesalahan kebijakan."
Lantas, ia pun menyebut banjir yang merendam Jakarta dan wilayah sekitarnya bukan lah salah Anies Baswedan.
Rocky menyinggung siklus banjir besar yang melanda Jakarta setiap 150 tahun.
"Banjir Jakarta itu memang bukan sialnya Anies," kata Rocky.
"Memang hukum alamnya begitu, dalam 150 tahun selalu ada siklus natural dari environment untuk mengubah dirinya melalui banjir supaya membersihkan."
"Itu udah jadi siklus sebetulnya," sambungnya.
Menurutnya, siapa pun gubernur Jakarta tak akan mampu mencegah terjadinya banjir.
"Jadi selain siklus alam aja kalau berani," kata Rocky.
"Karena dalam kondisi sekarang mau gubernurnya Firaun, mau gubernurnya raja kaisar Nero ya dia enggak bisa atasi itu."
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (18/1/2020). (YouTube Rocky Gerung Official)
Jika saja Anies Baswedan tak punya potensi menjadi presiden 2024, Rocky meyakini Gubernur DKI Jakarta itu tak akan menuai hujatan.
"Tapi kalau Anies enggak punya potensi jadi presiden pasti dia enggak di-bully," kata Rocky.
"Kan itu soalnya kan, nah kalau mau fair, kalau mau mem-bully Anies datangkan lawan kandidatnya 2024, siapa?"
Terkait Pilpres 2024 mendatang, Rocky menilai kubu penguasa tak memiliki kandidat yang bisa dicalonkan.
"Ini masalahnya sekarang, lingkaran kekuasaan tidak punya calon 2024," kata Rocky.

"Makanya dia mulai menghalangi orang yang mau lari ke 2024, termasuk Anies."
Hingga kini, menurutnya belum ada kandidat yang bisa menyaingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Karena yang ada di pikiran sekarang baru Anies, mungkin nanti ada nama lain," bebernya.
"Makanya dia mulai menghalangi orang yang mau lari ke 2024, termasuk Anies."
Hingga kini, menurutnya belum ada kandidat yang bisa menyaingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Karena yang ada di pikiran sekarang baru Anies, mungkin nanti ada nama lain," bebernya.
"Tapi kalau mau fair mesti begitu dong."
Lantas, Rocky pun menyebut segala hujatan yang diarahkan kepada Anies Baswedan itu bertujuan untuk menurunkan pamor sang gubernur.
"Itu kayak ilmu rajungan itu kan, kalau ada rajungan nge-rangkak ke atas, yang bawah enggak bisa nge-rangkak dia tarik ke bawah itu," ujar Rocky.
• Lina Dianggap Meninggal Tak Wajar, Ternyata Warisan Mendiang Eks Sule 10 M Hngga Villa di Bandung
• Anies Baswedan Disebut Gubernur Rasa Presiden, Tapi Sandiaga Uno Lebih Berpeluang Maju Pilpres 2024
• Betrand Peto Tak Mau Makan Sendiri Meski Remaja, Minta Disuapi sebelum ke Sekolah, Reaksi Sarwendah?
• Kisah Ahok Saat Jadi Gubernur, Gusur Bangunan Liar untuk Manusia agar Lebih Manusawi
"Itu persoalannya,"
Melanjutkan penjelasannya, Rocky justru menyebut kemungkinan munculnya dua matahari di pemerintahan.
Jadi kelihatannya di Monas itu ada 'dua matahari'," kata Rocky.
"Matahari yang terbit dari merdeka utara, dan matahari yang terbit dari merdeka selatan."
"Jadi kelihatannya di Monas itu ada 'dua matahari'," kata Rocky.
"Matahari yang terbit dari merdeka utara, dan matahari yang terbit dari merdeka selatan."
"Lalu orang tunggu matahari mana yang tenggelam lebih dulu. Kelihatannya matahari dari merdeka utara itu," sambung Rocky.
Simak video berikut ini menit 4.10:
Pada kesempatan ituk, sebelumnya Rocky Gerung menilai publik tak patut menyalahkan Anies Baswedan atas bencana banjir tersebut.
Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang patut disalahkan atas bencana banjir tersebut.
Mulanya, Rocky menyinggung soal aksi demonstrasi beberapa waktu lalu yang menuntut Anies Baswedan mundur dari jabatan.
"Hari ini saya baca beberapa media, isu yang ada di atas sekarang adalah soal gagalnya Gubernur Anies," ucap Rocky.
"Dan karena itu harus ada gerakan menurunkan Anies."
Menurutnya, banjir yang merendam Jakarta dan sekitarnya itu menjadi tanggung jawab Jokowi.
Ia pun mengungkit janji yang disampaikan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden.
Menurutnya, banjir yang merendam Jakarta dan sekitarnya itu menjadi tanggung jawab Jokowi.
Ia pun mengungkit janji yang disampaikan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai presiden.
"Loh banjir hari ini bukan tanggung jawab Anies, tapi tanggung jawab presiden," ucap Rocky.
"Karena presiden yang menjanjikan bahwa 'Banjir Jakarta itu hilang kalau gue (Jokowi) jadi presiden," sambungnya.
Karena itu lah, menurutnya aksi demonstrasi seharusnya diarahkan kepada Jokowi.
Bukan justru malah 'menyerang' Anies Baswedan.
"Jadi demonya mestinya ke presiden, mestinya begitu kan jalan pikirannya," kata Rocky.
"Jadi kalau konsisten pendomo Anies, demolah ke presiden."
Rocky lantas mengungkap alasan yang bisa digunakan Jokowi sebagai pembenaran.
Ia pun menyinggung soal program normalisasi Sungai Ciliwung yang tak dilakukan Anies Baswedan.
Anies Baswedan justru kekeh melakukan naturalisasi di bantaran Sungai Ciliwung.
"Tentu presiden punya alasan, 'Saya (Jokowi) sudah minta Anies supaya lakukan normalisasi, dia malah melakukan naturalisasi," ujarnya.
Padahal, menurut Rocky Jokowi pun tak mengetahui apa beda normalisasi dan naturalisasi.
"Kalau kita tanya presiden 'Ngerti enggak lu apa bedanya normalisasi dan naturalisasi?'," ucap Rocky.
"Saya kira dia juga enggak paham, karena banyak hal yang dia enggak paham."
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bahas Banjir DKI, Rocky Gerung Ungkap Potensi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Sebut Ada '2 Matahari',