Khazanah Islam

Doa Bangun Tidur, Aturan yang Selalu Dibaca Rasulullah SAW Bahasa Arab & Latin Serta Artinya

Doa Bangun Tidur, Aturan yang Selalu Dibaca Rasulullah SAW Bahasa Arab & Latin Serta Artinya

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Doa Bangun Tidur, Aturan yang Selalu Dibaca Rasulullah SAW Bahasa Arab & Latin Serta Artinya 

Dari Abu Hurairoh Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam berpesan,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ، فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

Artinya: “Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim 278).

Itulah Amalan Setelah Bangun Tidur yang Dilakukan Rasulullah saw, Lengkap dengan Doa Bangun Tidur yang dapat anda amalkan untuk sehari-hari.

 Tak terasa, rasanya baru kemarin kita berpuasa, eh sekarang sudah puasa lagi.

Ketika Ramadan datang, banyak yang bertanya perihal ini: bagaimana hukumnya berpuasa setelah berhubungan suami-istri tapi belum mandi besar?

Kita tahu, selama berpuasa, suami baru diperbolehkan menggauli istrinya setelah waktu berbuka tiba.

Halalnya hubungan suam istri di malam Ramadan termaktub dalam QS. Al-Baqarah, 187.

Bunyinya, “Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian.”

Lalu muncul pertanyaan, bagaimana ketika selesai bersetubuh suami-istri kebablasan tidur sampai masuk waktunya berpuasa, tanpa lebih dulu mandi besar atau junub?

Suami-istri harus tetap mandi junub alias mandi besar lalu melanjutkan puasanya.

Tapi baiknya mandi sebelum Subuh.

Jika Imsak masih lama, baiknya mandi dulu baru sahur.

Kalau mendekati imsak maka baiknya sahur dulu.

Sebagai penguat, mari kita simak hadis Nabi Muhammad berikut ini:

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved