BREAKING NEWS: Demam Berdarah Serang Sikka, 127 Terjangkit, 1 Bayi Meninggal

Demam Berdarah Serang Sikka, 127 Terjangkit, 1 Bayi Meninggal BREAKING NEWS: Demam Berdarah Serang Sikka, 127 Terjangkit, 1 Bayi Meninggal

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Alfred Dama
pos-kupang/eginius  mo’a
Anak-anak  penderita   DBD dirawat di ruang   anak   RSUD  dr.TC.Hillers  Maumere,  Pulau Flores, Selasa  (7/1/2020) 

Demam Berdarah Serang Sikka, 127 Terjangkit, 1 Bayi Meninggal

POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Penyakit  demam berdarah dengue  ( DBD ) telah menjadi langganan  tahunan  bagi warga  Kabupaten  Sikka  di Pulau  Flores.

Sampai  pekan ketiga  bulan  Januari  2020  tercatat  127 warga  terjangkit  DBD. Satu orang  korban  diantaranya,   Elisabeth  Marsela (1,7)  meninggal dunia,   Senin  (6/1/2020).

Data dihimpun  pos-kupang.com  dari berbagai sumber   Sabtu  (18/1/2020)  siang menyebutkan  penderita terbanyak anak-anak  sejumlah  81   orang  dan   kaum dewasa  46  orang dirawat  di  RSUD  dr.TC.Hillers Maumere. Hingga    akhir  pekan ini  32 masih menjalani  perawatan.

Pelaksana  tugas  (Plt) Kepala  Dinas Kesehatan  Sikka ,  Petrus  Herlemus, mengakui   124  warga  Sikka  terjangkit  DBD  dan satu orang diantaranya  meninggal dunia  di  pekan  pertama   bulan   Januari.

Wanita Cantik Dicap Pelakor, Meggy Wulandari Juga Pernah Pacari Suami Orang Sebelum Jadi Istri Kiwil

Puisi Untuk Ahok Jadi Viral, Warisan Ade Irawan Sebelum Meninggal, Sebut Kunci Surga

Avriellia Shaqqila Buka-bukaan aat ke Surabaya bersama Vannesa Angel, Mengaku Terlibat Prostitusi

Rocky Gerung Sebut Marah Dendam Politik Mestinya untuk Prabowo, Bukan Anies Baswedan, Singgung Ahok

Ramalan Zodiak Besok Hari Minggu 19 Januari 2020: Taurus Alamai Kejutan, Capricorn Riang Gembira

“Seluruh  kekuatan digerakan, sudah ada  instruksi  Bupati Sikka  penanganan  DBD,” kata  Petrus, Jumat   (17/1/2020).

Peningkatan kasus   DBD   hingga  merenggut korban  nyawa, Bupati  Sikka   telah mengeluarkan   himbuan kesehatan  mengajak  kewaspadaan  warga.

 Himbauan itu meminta  warga  melakukan gerakan 4M Plus  di rumah  masing-masing dengan menutup  rapat-rapat penampungan air di dalam maupun di luar rumah.  

Menguras  tempat penampungan air  seminggu sekali,  mengubur  atau mendaur ulang kaleng, botol bekas dan  ban bekas  yang  dapat menampung air,  memantau  dan membasmi  jentik   nyamuk  di dalam  dan   di lingkungan   sekitar  rumah.  (laporan  wartawan  pos-kupang.com, eginius  mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved