Pilkada Ngada 2020, PDIP akan Umumkan Balon Akhir Februari

Pilkada Ngada 2020, PDIP akan Umumkan Balon Akhir Februari

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ngada sampai saat ini belum menetapkan bakal calon bupati dan balon wakil bupati pada Pilkada serentak 2020.

Ketua DPC PDIP Ngada, Maria Lali, menjelaskan, sampai saat ini masih dalam proses. Pihaknya masih melakukan survey dan akan diumumkan paling lambat akhir Februari 2020.

"Ngada belum ditetapkan. Paling lambat akhir Februari Koalisi akan di bangun oleh paket. Mereka harus bawa koalisi. Kita menunggu saja," ujar Maria, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (15/1/2020).

Ia mengatakan semua masih dalam proses dan ada saatnya akan diumumkan. Dirinya berharap agar semua proses dan tahapan dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan rencana.

Sedang Lakukan Survey Balon

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan sedang melaksanakan suvery terhadap sejumlah Balon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada Pilkada Ngada 2020.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada, Maria Lali melalui, Sekretaris Panitia Pendaftaran Bakal Calon, Stanis Soli Kesu menyatakan, DPP PDI Perjuangan masih melakukan survei berkaitan dengan Pilkada serentak 2020 di 274 daerah termasuk Ngada.

"Survei Pilkada sedang dilaksanakan oleh partai terhadap balon yang mendaftar dan tidak mendaftar ke PDI Perjuangan, ujar Stanis, kepada POS-KUPANG.COM di Bajawa, Kamis (2/1/2020).

Kata Stanis, berbicara tentang waktu penetapan para balon pilkada sepenuhnya kewenangan DPP PDI Perjuangan.

Para balon yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngada, ada diantaranya Paket Hoki (Helmut Waso dan Kornelis Soi), Greg Upi Deo (GUD) sebagai Balon Bupati, Yohanes Tay Ruba (ATR) sebagai Balon Wakil. Sedangkan Charles Wago, ST dan Drs. Kristoforus Sape mendaftarkan diri sebagai Balon Wakil. Semuanya telah diserahkan ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan.

"Diskusi tentang koalisi dalam pilkada Ngada 2020, tentun menjadi tugas struktur partai disemua tingkatan dengan kewenangan masing-masing. Tentunya sesuai dengan arah kebijakan partai di tingkat pusat dan koalisi nasional, dalam pemerintahan Jokowi - Maruf Amin serta konstelasi politik lokal Ngada," ujar Stanis.

Stanis mengaku komunikasi dengan Partai Politik juga menjadi tugas lain dari para balon. Partai-partai politik yang punya visi dan misi yang sama dan membangun Ngada, menjaga Pancasila dan NKRI.

6 Balon Daftar ke DPC PDIP Ngada

Sebelumnya, sejak dibukanya pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Ngada di Sekertariat DPC PDIP Ngada untuk Pilkada Ngada 2020, sedikitnya ada 6 Balon yang sudah secara resmi mendaftarkan diri.

Pembukaan pendaftaran dilaksanakan sejak Senin (16/9/2019) hingga Jumat (20/9/2019) bertempat di Sekertariat DPC PDIP Jalan Kartini Nomor 04 Kelurahan Tanalodu Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.

Ketua DPC PDIP Ngada, Maria Lali, menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk profesional dalam menjalankan amanat Partai.

Imel begitu ia akrab disapa mengaku PDIP Ngada terbuka kepada siapa saja yang ingin mendaftarkan diri menjadi Balon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Ngada tahun 2020 mendatang.

Imel mengaku sejak Senin (16/9/2019 ) hingga Kamis (19/9/2019) ada 8 orang yang datang mengambil formulir pendaftaran.

"Ada enam orang bakal calon bupati dan wakil bupati yang sudah mendaftar adalah Gregorius Upi Dheo (GUD) sebagai Balon Bupati, Anis Tay Ruba sebagai Balon wakil Bupati, Carles Wago sebagai Balon wakil bupati dan Kristoforus Sape sebagai balon wakil bupati dan yang terakhir Helmut Waso - Kornelis Soi (Paket HOKI)," ujar Maria Lali, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (5/12/2019).

Sebelumnya, DPC PDIP Ngada membuka pendaftaran Balon Bupati dan Balon Wabup Pilkada Ngada 2020.

Pembukaan pendaftaran dilaksanakan sejak Senin (16/9/2019) hingga Jumat (20/9/2019) bertempat di Sekertariat DPC PDIP Jalan Kartini Nomor 04 Kelurahan Tanalodu Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.

"Kami antar berkas ke Kupang. Selanjutnya tunggu instruksi," ungkap Maria Lali, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (23/9/2019).

Ia mengatakan proses selanjutnya adalah semua berkas dan dokumen akan dihantar ke tingkatkan yang lebih atas. Semua Balon diharapkan dapat mengikuti semua proses dan mekanisme yang dilakukan oleh PDIP kedepan.

• Kornelis Soi : Kami Tunggu Keputusan DPP

• Usai Mesum, Perempuan 33 Tahun Ini Sebar Sendiri Rekaman Video Adegan Ranjangnya dengan Suami Orang

Terkait survey, kata Imel, pihaknya akan mengundang lagi para Balon yang sudah mendaftarkan diri untuk membahas teknisnya. Semuanya akan dibahas dan PDIP akan profesional dalam menjalankan tugas.

"Untuk teknisnya kita akan undang lagi para Bakal Calon. Saya harap semuanya ikut mekanisme PDIP," paparnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)