Mengenal Rodiyah, Perempuan Viral dengan Teriakan Gubernur DKI Rasa Presiden untuk Anies Baswedan

Rodiyah mungkin bukan siapa-siapa dalam kesehariannya. Namun, aksinya meneriakkan kalimat "Gubernur DKI rasa Presiden" membuatnya mendadak viral

Editor: Agustinus Sape
Youtube
Rodiyah meneriakkan kalimat tersebut saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Kerja Bakti membersihkan sampah pasca-banjir di Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020). 

Tak berhenti sampai di situ, dia juga mengancungkan jempolnya. Kemudian dia juga mengangkat simbol telunjuk dan jempol ke hadapan kamera ponselnya.

"Ini saya lagi siaran langsung," kata dia.

Rodiyah kemudian mengarahkan ponselnya ke wajah Anies dengan senyum semringah. Dia kembali mengulangi ucapan sebelumnya yang memuji sosok Anies.

"Good bener. Gubernur DKI rasa presiden," ujar Rodiyah sambil mengangkat jempolnya.

Tak lama kemudian, Rodiyah pun menyebut dirinya sebagai "Relawan 212".

Mendengar pujian Rodiyah, Anies yang berada di sampingnya hanya merespons dengan senyum.

Penulisan berita tentang Rodiyah

Seusai melayani permintaan siaran langsung Rodiyah, Anies dan jajaran DKI lain kembali melanjutkan kerja baktinya.

Reporter Kompas.com pun membuat berita dari kemunculan dan teriakan Rodiyah tersebut karena merupakan peristiwa paling menarik dan paling bernilai berita dalam kegiatan kerja bakti di Kampung Makasar.

Pemilihan judul berdasarkan kutipan Rodiyah yang diambil dari rekaman suara milik reporter Kompas.com.

Setelah pemberitaan Rodiyah beredar, warganet pun berspekulasi tentang sosoknya.

Ada yang mengatakan Rodiyah adalah warga "bayaran" Pemprov DKI untuk meneriakkan kalimat "Gubernur DKI rasa presiden".

Ada pula yang berspekulasi melalui media sosial, sejumlah media online telah dibayar oleh Pemprov DKI untuk menerbitkan berita tentang Rodiyah.

Spekulasi itu tidak cukup berdasar. Berita itu merupakan hasil liputan wartawan Kompas.com di lapangan, bukan press release atau keterangan tertulis yang dibagikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Spekulasi soal kemiripan judulnya dan kutipannya bisa dijelaskan karena peristiwanya sama dan kejadiannya disaksikan bersama-sama. Reporter di lapangan dari berbagai media melihat nilai berita dari agenda kerja bakti itu terletak di teriakan Rodiyah yang unik.

Di media oline, reporter sudah terbiasa bekerja dengan membuat angle dan judul yang menarik bagi pembaca. Media online juga terbiasa bekerja menyesuaikan kata kunci yang kira-kira akan banyak dicari oleh para pembaca melalui mesin pencari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved