Lina Eks Sule Mati Dianggap Janggal,Ini Penjelesan Ahli Forensik Ungkap Fakta Jenazah yang Membiru

Lina Eks Sule Mati Dianggap Janggal,Ini Penjelesan Ahli Forensik Ungkap Fakta Jenazah yang Membiru

Editor: Alfred Dama
Kolase tangkap layar Talk Show TV One, Instagram @rizkyfbian, dan Grid.ID/ Lalu Hendri Bagus Setiawa
Ahli forensik tanggapi luka lebam di tubuh Lina 

Lina Eks Sule Meninggal Dianggap Janggal, Penjelasan Ahli Forensik Ungkap Fakta  Jenazah yang Membiru

 POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Kematian mantan Istri Sule yang sudah menjadi istri Teddy  menjadi polemik setelah ada dugaan jenazah Lina yang membiru dan lebam-lembam

Hal ini pula yang mendorong Rizky Febian melaporkan kejanggalan kematian ibunya ke polisi. Aparat pun bertindak cepat dengan membongkar makam Lina dan melakukan autopsi.

Kabar duka meninggalnya mantan istri Sule, Lina Zubaedah, berbuntut panjang.

Hingga kini penyebab Lina meninggal dunia masih belum terungkap.

Anak Lina dan Sule , Rizky Febian , menemukan kejanggalan ketika memandikan jenazah ibundanya itu.

Rizky Febian melihat jenazah Lina nampak membiru pada bagian wajah.

Demi mengungkap fakta di balik membirunya wajah Lina, Rizky Febian pun melapor ke Polrestabes Bandung.

Ahli forensik, Mira Wiryaningsih menjelaskan soal wajar atau tidak dalam tubuh jenazah ditemukan ada luka lebam.

Lina
Lina ((YouTube Putri Delina))

"Jadi mungkin ini istilah ya, banyak orang yang menggunakan istilah lebam, tampak kebiruan pada wajah atau tubuh," ujar Mira.

Penjelasan tersebut disampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah kanal YouTube Talk Show TVOne, Jumat (10/1/2020).

Seperti diketahui, Rizky Febian menemukan luka lebam di tubuh sang ibu, Lina Jubaedah yang meninggal pada 4 Januari 2020 lalu.

Polisi Ungkap Detik-detik Mantan Istri Sule Meninggal, Tak Sadarkan Diri Posisi Tengkurap Saat Ajal

Dua Pemain Asal Brasil Perkuat Persib Bandung, Ini Catatan Mereka Saat Bermain V-League

Kaum Syiah di Sampang Dapat Perhatian Iran, Bernarkah Brigade Brigade al-Quds Memata-Matai Indonesia

Rizky Febian atas kejanggalan ini membuat laporan ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian lantas membongkar makam dan melakukan autopsi pada jenazah Lina.

Pembongkaran makam dilakukan Kamis (9/1/2020) di makam pertama Lina, di Sekelimus Utara 1, Abatununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung

Menurut Mira, dalam proses kematian, satu di antara tanda kepastian adalah timbulnya lebam mayat.

Mira menjelaskan lebam mayat ini muncul akibat dari gaya gravitasi yang menarik sel-sel darah merah ke bagian terendah.

"Nah karena semua darah itu terkumpul jadi bisa menimbulkan warna yang lebih gelap."

"Kadang-kadang kemerahan, kadang-kadang kebiruan, memang tergantung pada lokasi jenazah atau tubuh," jelas Mira.

Wajah Lina mantan Isteri Sule
Wajah Lina mantan Isteri Sule (Tribun Mataram)

Lebih lanjut, Mira menjelaskan, lebam pada mayat berada pada bagian tubuh terendah.

"Kalau misalnya meninggal terlentang berarti pada punggung, seperti itu," terang Mira.

"Kalau misalnya meninggalnya terlungkup kemungkinan pada bagian depan tubuh," tambahnya.

Mira pun lantas menjelaskan, untuk masalah wajar atau tidak wajar soal lebam tersebut, harus melihat langsung bagaimana pola lukanya.

"Nah, ini kan kondisinya kalau saya tidak salah almarhum sudah dilakukan penggalian jenazah, terus sudah dilakukan autopsi," ujar Mira.

Mira mengungkapkan, dari proses autopsi tersebut dapat menentukan penyebab kematian yang sebenarnya.

"Apakah betul ini hanya lebam mayat seperti tadi yang saya katakan akibat suatu perubahan kematian."

"Atau memang lebam yang memar, jadi akibat suatu kekerasan," terangnya.

Baca Juga: Seminggu Lina Berpulang, Rizky Febian Baru Menyadari Tanggal Kematian Ibunya Bertepatan dengan Postingan Bersejarah di Instagramnya!

Mira menuturkan, meski jenazah sudah dikuburkan beberapa hari, namun untuk mengetahui penyebab kematian masih bisa dilakukan.

"Tapi memang membutuhkan waktu, pengambilan sampel, pemeriksaan sampel yang teliti untuk kasus ini memang sangat diperlukan," jelasnya.

Sementara itu, Mira menyebut, untuk mengetahui waktu kematian jenazah sudah dikubur agak sulit mengetahuinya.

"Waktu kematian sebenarnya kalau sudah dikubur memang lebih sulit untuk kita memperkirakan range waktu kematian itu."

"Tapi kalau misalnya baru, kita bisa lihat tanda-tanda pasti kematian seperti lebam mayat, perubahan pembusukan pada tubuh mayat, sehingga kita bisa mengarahkan kepada suatu range kematian," ungkapnya.

Mira pun menyebut, harus hati-hati dalam menggunakan istilah kata memar dan lebam.

"Karena kalau kita mau ngomong lebam mayat itu akibat perubahan gravitasi."

"Kalau kita mau ngomong lebam atas kekerasan mungkin lebih baik kita gunakan istilah memar, supaya tidak rancu gitu ya," paparnya.

Lebih lanjut, Mira menjelaskan ketika seorang meninggal dunia karena penyakit jantung.

"Logikanya orang meninggal karena penyakit jantung, jantung kan terhenti secara tiba-tiba, aliran darah pun juga terhenti"

"Otomatis ada perbendungan berarti banyak darah yang misalkan jantung ada di dada, dia berhenti mendadak, akan menjadi warna lebih gelap pada bagian leher sampai kepala," terang Mira.

Sehingga, Mira menuturkan akan tampak wajah lebih gelap menyeluruh seperti kebiruan.

"Kalau memar akibat kekerasan lebih lokal, akan ada tempat dampaknya lebih terlokalisasi," tandasnya.

Suami Lina, Teddy ungkap aset mendiang istrinya.
Suami Lina, Teddy ungkap aset mendiang istrinya. ((YouTube MOP Channel))

Kematian Lina, mantan istri Sule masih jadi topik pembicaraan yang hangat hingga sangat ini.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: Kematian Lina Menimbulkan Kejanggalan, Ahli Forensik Ungkap Fakta Terkait Jenazah yang Membiru

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved