Investasi MeMiles Judika Marcello Tahitoe Adjie Notonegoro Eka Deli Diperiksa Ini Kata Kapolda Jatim
Investasi MeMiles, Polisi Periksa Judika Marcello Tahitoe Adjie Notonegoro Eka DEli! Ini Penjelasan Kapolda Jatim
Polisi masih akan mendalami kasus ini
Termasuk menelusuri aliran dana ke pihak lain.
Diketahui, perusahaan investasi ilegal yang telah beroperasi selama delapan bulan ini sebelumnya telah mempunyai member sebanyak 260 ribu orang.
Polisi pun telah membuka posko pengaduan di halaman kantor Polda Jatim bagi masyarakat yang menjadi korban Investasi Bodong MeMiles.
Cara Kerja Investasi Ilegal MeMiles
Dirkrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Pol Gidion Arif Setiyawan menjelaskan cara kerja yang dilakukan investasi ilegal MeMiles hingga meraup Rp 750 Miliar.
• Hasto Kristiyanto Bersedia Datang Jika Dipangil KPK, PDIP Minta Harun Masiku Menyerahkan Diri
• Pola PAW Anggota DPR dari PDIP Harun Masiku Mirip Mulan Jameela Politisi Gerindra Istri Ahmad Dhani
Gidion mengungkapkan, modus yang digunakan investasi ilegal ini adalah menggunakan aplikasi digital MeMiles.
Aplikasi tersebut dikelola oleh PT Kam and Kam.
Setelah itu, mereka menawarkan orang-orang untuk menjadi member.
"Nah ketika top up, dia diberikan slot iklan, ini hanya untuk membiasan sebetulnya lebih tertarik kepada bonus," ujar Gidion, dikutip Tribunnews dari tayangan yang diunggah di kanal YouTube TVOneNews, Jumat (10/1/2020).
Tawaran bonus tersebut akan diberikan oleh PT Kam and Kam.
Bonus tersebut di antaranya berupa barang-barang dari level tinggi seperti mobil, rumah, TV, dan barang-barang elektronik lainnya.
"Nah orang akan bias ini karena slot iklan yang digunakan, yang dipasang dalam aplikasi itu," ungkap Gidion.
Gidion mengungkapkan, aplikasi MeMiles tidak menyediakan fitur penjualan.
• Angin Kencang Rumah Janda di Meler Manggarai Tertindih Pohon Tumbang
• Jangan Panik Saat Hujan Badai dan Petir Ini Doa yang Wajib Kamu Doakan Bersama Keluarga
Iklan apapun yang dimasukkan dalam aplikasi tersebut hanya sebagai kamuflase semata.