Ini Sejumlah Ruas Jalan yang Terkena Dampak Longsor di Kuwus Manggarai Barat

Ini Sejumlah Ruas Jalan yang Terkena Dampak Longsor di Kuwus Manggarai Barat

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terkena dampak longsor yang menutupi badan jalan sehingga mengganggu arus transportasi.

Beberapa titik ruas jalan yang tertutup material longsor sesuai data dari pihak kecamatan, yakni ruas jalan Golo Welu - Coal; Golo Welu - Suka; Golo Welu - Dahang.

• Kapolsek Riung Pimpin Tanam Anakan Pohon di Kawasan Dermaga 17 Pulau Riung

Ruas jalan yang retak di Balo yakni di simpang Lambur - Koto - Rejing.

Material longsor juga memenuhi ruas jalan Golo Welu - Nao menyebar di 6 titik.

Demikian juga di ruas jalan Lambur - Leda ditutupi material longsor.

• Lima Nelayan Sikka Diciduk Polisi Saat Bom Ikan

Kondisi yang sama teejadi di ruas jalan Golo Welu - Ranggu yang banyak ditutupi material longsor.

Selain itu rumah warga di Sukakiong juga terkena dampak longsor.

Sawah di Desa Benteng Suru dan cengkeh, kopi, Coklat, vanili serta Kemiri juga rusak terkena longsoran.

Material longsor juga mengenai ruas jalan cabang Teno - Ranggu.

Di Desa Compang Suka, sejumlah Pohon Cengkeh dan areal persawahan terkena dampak longsor dan angin.

Ruas jalan Bilas (Seler) serta ruas jalan simpang Lasang - Ranggu - Golo Binsar mengalami kondisi yang sama, dipenuhi material longsor.

Persawahan Ker di Kelurahan Golo RuU juga dipenuhi material longsor. Ruas jalan di Porong Tedeng jalan menuju Lewur juga menumpuk material longsor.

"Kami terus berkoordinasi dalam rangka penanganan bencana di sejumlah tempat di Manggarai Barat. Pantauan awal sudah kami lakukan langsung ke lokasi. Hari Senin atau Selasa mendatang kami akan rapat lagi, salah satunya berkaitan dengan posko," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mabar Dominikus Hawan, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (9/1/2020).

Sementara itu Camat Kuwus Frans Male, menyampaikan bahwa longsor di sejumlah titik itu terjadi sejak Hari Sabtu (5/1/2020).

"Hari ini tidak hujan sehingga warga yang sempat diungsikan bisa kembali ke rumahnya masing-masing," kata Frans. (Laporan reporter pos-kupang.com, servatinus mammilianus)