Ini Jumlah Uang Rupiah yang Dikeluarkan Bank Indonesia NTT Selama Natal Sampai Tahun Baru
Ini jumlah uang rupiah yang dikeluarkan Bank Indonesia NTT selama Natal sampai Tahun Baru
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
Ini jumlah uang rupiah yang dikeluarkan Bank Indonesia NTT selama Natal sampai Tahun Baru
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Jumlah uang rupiah yang keluar dari kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi NTT (outflow) pada Desember 2019 sebesar 2,306 triliun meningkat 21% (year on year).
Tingginya kebutuhan uang rupiah pada Desember 2019 terutama dipengaruhi oleh perayaan Natal dan Tahun Baru serta penyelesaian proyek pada akhir tahun.
• DPRD Minta Pemkab Lembata Lakukan Pengadaan Barang dan Jasa Lebih Awal
Kepala Tim SP, PUR Layanan dan Administrasi, Eddy Junaedi, pada kegiatan Sante-Sante Duduk Baomong dengn Media (SASANDO DIA) di Kedai Petir, Kamis (9/1/2020), menyampaikan secara tahunan jumlah output pada tahun 2019 mencapai Rp 8,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat 14% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp 7,5 triliun.
Bank Indonesia, kata Eddy, senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan uang rupiah masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan sesuai, tepat waktu dan layak edar untuk memenuhi kebutuhan rupiah masyarakat.
Pada Desember 2019 kantor perwakilan Bank Indonesia provinsi NTT bersama perbankan membuka layanan penukaran uang baik melalui loket penukaran di dalam kantor maupun kegiatan kas keliling.
• Ratusan Aparat Desa Serbu Dinas Pendidikan Sumba Barat Daya Legalisir Ijasah
Ia mengatakan kegiatan kas keliling dilakukan di 55 titik lokasi yang tersebar di kota Kupang dan kabupaten atau kota lainnya di provinsi NTT. Di samping itu, layanan penukaran juga dilakukan di 8 titik kas titipan yang tersebar di Maumere, Atambua, Waingapu, Ende, Ruteng, Lewoleba, Waikabubak dan Kalabahi.
Eddy juga menjelaskan mengenai temuan uang palsu selama tiga tahun terakhir menunjukkan penurunan sepanjang tahun 2019. Temuan uang palsu di provinsi NTT mencapai 247 lembar turun -28, 82%, dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 347 lembar.
Sebagian besar temuan uang palsu pada tahun 2019 berasal dari permintaan klarifikasi perbankan dan didominasi oleh pecahan Rp100.000 dan Rp 50.000.
Adapun rincian teman uang palsu adalah sebagai berikut :
1. Di loket Bank Indonesia pada tahun 2017 ditemui 5 lembar 2018 3 lembar dan 2019 21 lembar,
2, setoran perbankan tahun 2017 19 lembar, 2018 57 lembar, 2019 61 lembar,
3. klarifikasi perbankan tahun 2017, 31 lembar, 2018 287 lembar, 2019 158 lembar,
4. klarifikasi polisi 2017, 387 lembar, 2018 0 lembar dan 2019 7 lembar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)