Natal Bersama KKBM Kupang, Komitmen Kebersamaan dan Identitas Orang Maumere
Acara Natal bersama KKBM Kupang, Komitmen Kebersamaan dan Identitas Orang Maumere
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Acara Natal bersama KKBM Kupang, Komitmen Kebersamaan dan Identitas Orang Maumere
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Momentum Natal Bersama Kerukunan Keluarga Besar Maumere ( KKBM) Kupang yang digelar di GOR Flobamora Oepoi Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada Sabtu (4/1/2020) diharapkan menjadi sebuah komitmen untuk memelihara kebersamaan dan kekeluargaan semua orang Maumere di Kota Kupang dan sekitarnya.
Natal bersama tersebut merupakan acara Natal bersama pertama yang digelar dalam masa jabatan Ketua KKBM Theo Da Cunha sejak dilantik pada 2019.
• Melki Laka Lena Ingatkan Pemda di NTT Jaga Baik Dokter Spesialis
Dalam sambutannya, Theo menegaskan bahwa Natal Bersama KKBM merupakan sebuah momentum mengumpulkan dan mempertemukan seluruh orang Maumere yang berada di Kota Kupang dan sekitarnya untuk bersilaturahmi dan mempererat tali kekeluargaan.
Orang Maumere di Kota Kupang dan sekitarnya, jelas Theo, berjumlah lebih dari 3.oooan jiwa. Dan saat ini, baru 1500an jiwa yang tergabung dalam KKBM melalui 22 kelompok arisan yang mewakili wilayah dan entitas di Kabupaten Sikka.
• Satgas Pamtas RI-RDTL Lakukan Pemeriksaan Pelintas Batas, Ini Sasarannya
Theo menegaskan, KKBM hadir sebagai sebuah organisasi sosial yang fokus pada visi dan misi untuk kebersamaan dan persatuan. Dengan roh sosialnya, KKBM hadir untuk menjadi wadah pemersatu orang Maumere baik dalam suasana sukacita maupun dukacita.
"Roh KKBM ini adalah sosial. Jadi dengan tiga esensi yakni rasa memiliki, rasa melebur dan bekerja sama, KKBM diharapkan jadi pemersatu terutama saat momen kedukaan," ungku Theo.
Ia berharap, melalui momen Natal dan Tahun Baru bersama KKBM, seluruh orang maumere yang belum mengetahui dan belum bergabung dapat bergabung dalam wadah ini.
Sementara itu, dalam khotbahnya, RD Sipri Senda semua anggota KKBM menjadi sahabat bagi semua orang sebagaimana tema yang diangkat. Menjadi sahabat, lanjutnya, harus dijiwai dengan kasih, persaudaraan, pengampunan dan sikap saling tolong menolong.
Namun demikian, RD Sipri menegaskan, bahwa sebelum keluar, maka setiap orang harus lebih dahulu menjadi sahabat dalam organisasi KKBM. Semua yang tergabung dalam KKBM selain memiliki identitas sebagai murid Kristus, juga melekat identitas sebagai KKBM. Sehingga, dalam keseharian harus hidup sesuai dengan identitas tersebut.
Ketua Panitia Frans Sape dalam laporannya menyebut rangkain kegiatan Natal bersama tersebut dapat terselenggara berkat komitmen, dukungan dan kerja keras semua anggota KKBM. "Acara ini dari kita, oleh kita dan untuk kita," laporanya.
Ia mengatakan, rangkaian acara Natal bersama yang puncaknya dirayakan di GOR Flobamora tersebut, telah dimulai dengan kegiatan sosial berupa bakti penghijauan dan pemberian bingkisan Natal untuk 50 keluarga Maumere yang tersebar di Kupang dan sekitarnya.
Syukuran tersebut diawali dengan perayaan Ekaristi meriah yang dipimpin RP Dan Dago, SVD dengan konselebran RD Sipri Senda dan RD Deodatus Parera. Hadir dalam kegiatan tersebut para sesepuh diantaranya Dr Acry Deodatus, Soter Parera serta Niko Frans. Hadir pula beberapa tokoh Maumere seperti Kristo Blasin, Yeni Daniel serta anggota DPRD NTT, Emanuel Kolfidus, Leo Lelo, Dr Christian Widodo, juga Dan Hutek.
Usai misa, dilakukan penyalaan lilin oleh ketua KKBM, para Ketua kelompok arisan serta beberapa tokoh Maumere. Acara dilanjutkan dengan ucapan salam dan hegong bersama. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)