Terkena Tusukan Pisau, Wempi Faot Dilarikan Ke RSUD Soe
Sebelum ditikam, Wempi terlebih dahulu dikeroyok Melkias Cs di depan rumah milik Nuban di Desa Nifukani.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Terkena Tusukan Pisau, Wempi Faot Dilarikan Ke RSUD Soe
POS-KUPANG. COM | SOE -- Wempi Faot, warga Desa Nifukani, Kecamatan Amanuban Barat harus dilarikan ke RSUD Soe, Rabu (1/1/2020) pagi usai Perut bagian kirinya ditikam oleh Melkias Nubatonis dengan menggunakan sebilah pisau. Sebelum ditikam, Wempi terlebih dahulu dikeroyok Melkias Cs di depan rumah milik Nuban di Desa Nifukani.
Kepada pos kupang.com, Rabu malam di ruang IGD, Wempi bercerita terkait kasus pengeroyokan yang berujung penikaman yang dialaminya.
Kasus ini bermula pada Rabu sekitar pukul 04.00 WITA Wempi yang seduduk santai di rumahnya diberitahu oleh anak tetangganya jika Siprianus Fallo dianiaya di rumah milik Nuban yang berjarak sekitar 500 meter.
Mendapat informasi tersebut, Wempi yang masih bersaudara dengan Siprianus langsung bergegas menuju rumah Nuban.
Sesampainya di rumah Nuban, Wempi masuk dan mendapati Siprianus sedang berada dalam rumah. Wempi lalu berusaha melerai perkelahian tersebut.
"Saya masuk ke dalam rumah lalu saya bilang di para pelaku, kenapa kita satu kampung juga kalian masih pukul," ungkap Wempi.
Setelah berkata demikian, Wempi dan Siprianus lalu keluar dari rumah Nuban.
Sesampainya di depan rumah Nuban, Melkias Cs justru ikut keluar rumah dan melakukan penganiayaan kepada kedua korban.
"Saya posisi sudah di jalan umum tiba-tiba Melkias Cs ini datang lalu keroyok saya. Ada yang cekek saya, ada yang pukul dan Melkias ini yang tikam saya," ujarnya.
Tak hanya Wempi, Siprianus juga menjadi sasaran pengeroyokan para pelaku yang dalam keadaan mabok. Siprianus mencoba melawan namun kalah tenaga.
Melkias sempat mencoba menikam Siprianus namun berhasil ditangkis Siprianus dengan kakinya.
"Saya punya telapak kaki kanan juga kena sabetan pisau dari Melkias, tapi lukanya tidak terlalu parah," ujar Siprianus.
Melihat kedua korban sudah dalam posisi terluka, pelaku Vs lantas meninggalkan korban dan kembali masuk ke dalam rumah.
• Dewan Minta Warga Tetap Tenang dan Jaga Persaudaraan di Kabupaten Kupang
• Ustadz Yusuf Mansur Soroti Banjir Jakarta, Allah Yang Kasih Musibah, Allah Yang Urus Semua
Oleh keluarga korban, korban lalu dibawa ke RSUD Soe guna mendapatkan pertolongan media.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres TTS. Wempi berharap, pihak kepolisian bisa segera menangkap para pelaku agar diproses hukum. (Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota)