Ini Tanggapan Polres Lembata Perihal Kejadian Ibu Melahirkan di Kantor Polsubsektor Ile ApeLaporan

Ibu hamil yang berasal dari Desa Jontona Kecamatan Ile Ape Timur Kabupaten Lembata ini melahirkan saat dalam perjalan menuju RSUD Lewoleba.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Humas Polres Lembata
Seorang ibu hamil di Desa Tagawiti Kecamatan Ile Ape Kabupaten Lembata bernama Rosalia Hermina Susila Watiuman (27), akhirnya melahirkan seorang anak Laki-laki di Mako Polsubsektor Ile Ape ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba. 

Ini Tanggapan Polres Lembata Perihal Kejadian Ibu Melahirkan di Kantor Polsubsektor Ile ApeLaporan 

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA-- Seorang ibu bernama Rosalia Hermina Susila Watiuman (27) melahirkan seorang bayi laki-laki di Mako Polsubsektor Ile Ape, Kabupaten Lembata pada Selasa (31/12/2019) sekitar pukul 23.40 Wita.

Rosalia terpaksa harus bersalin di kantor tersebut karena dalam perjalanan ke RSUD Lewoleba air ketubannya pecah dan terpaksa harus meminta pertolongan pihak kepolisian yang sedang berjaga di sana.

Syukurlah, dengan sigap Kapospol Ile Ape, AIPTU UDIN ABDULLAH dan dua anggotanya yang sedang berjaga membantu proses persalinan hingga bayi dilahirkan.

Kabag Ops Polres Lembata, AKP Marthinus Ardjon mengatakan upaya pertolongan yang dilakukan anggotanya itu merupakan bagian dari kerja kemanusiaan. Apalagi polisi memang bertugas untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

"Ya itu memang bagian dari tugas polisi," ungkap Ardjon saat dihubungi (1/1/2020).

Secara kelembagaan, lanjut Ardjon, Polres Lembata tentu bersyukur karena masih ada pihak yang merasa kantor polisi itu bagian dari masyarakat. Kalaupun kantor itu harus digunakan dalam keadaan terpaksa, maka polisi tetap harus melayani masyarakat di sana.

Dia menjelaskan upaya penyelamatan ibu dan anak tersebut berhasil dan saat ini keduanya sudah dirawat pihak medis di Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape

Ardjon menandaskan malam itu Kapospol dan anggotanya memang berada di kantor karena setiap anggota polisi diberi perintah siaga selama malam pergantian tahun. 

Berdasarkan laporan yang diterima, Ardjon menambahkan si ibu hamil memang hendak pergi RSUD Lewoleba untuk bersalin.

"Ketika dia lewat di kantor itu sudah tidak bisa tahan lagi (mau bersalin), dan akhirnya minta tolong polisi," kata Ardjon.

Melihat keadaan sudah darurat, Aiptu Udin Abdullah dan dua anggotanya serta satu keluarga si ibu langsung menyiapkan ruangan Kapospol sebagai ruangan bersalin darurat. 

"Pakai kain, ditutup ya lalu melahirkan dengan selamat," imbuhnya.

Karena petugas polisi yang ada tidak tahu memotong tali pusar si jabang bayi setelah melahirkan, maka Kapospol Aiptu Udin langsung memerintahkan dua anggota polisi lainnya untuk mencari bantuan tenaga medis guna memotong tali pusarnya. Tenaga medis pun datang dan membawa ibu dan bayi tersebut ke puskesmas terdekat dengan mobil ambulans.

"Karena kalau petugas mau potong (tali pusar) kan takut tapi penanganan awal ibu itu melahirkan mereka bantu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved