Anda Biasa Cegukan ? Atasi Dengan 6 Cara Ini

faktanya, tidak ada cara menghentikan cegukan yang efektif dan terbukti secara ilmiah.

Editor: Rosalina Woso
Shutterstock
Ilustrasi 

Anda Biasa Cegukan ? Atasi Dengan 6 Cara Ini

POS-KUPANG.COM--Anda Biasa Cegukan ? Atasi Dengan 6 Cara Ini

Ternyata cegukan bisa jadi indikasi dari penyakit di dalam tubuh.

Biasanya, cegukan terjadi hanya sebentar kemudian berhenti.

Namun, faktanya, tidak ada cara menghentikan cegukan yang efektif dan terbukti secara ilmiah.

Sebab, seringkali tubuh tidak siap mengalami cegukan.

Namun, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

Mengubah siklus pernapasan yang dapat menenangkan diafragma

Kemungkinannya termasuk bernapas ke dalam kantong kertas, menarik lutut ke dada dan condong ke depan, minum air dari sisi gelas yang berlawanan sambil membungkuk, atau menahan napas.

Saat menahan napas, pastikan Anda tidak melakukannya berlebihan.

Berkumur dengan air es atau menyesap air es.

Jika tidak senang berkumur, pastikan kamu memasukkan banyak air di mulut lalu mulailah menyemburkannya se sekeliling ruangan seperti geyser.

Menarik lidah, namun jangan lakukan secara berlebihan.
Mengelus bagian belakang leher Menakuti atau mengejutkan orang yang mengalami cegukan
Tertawa spontan

Namun, cegukan yang berkepanjangan ternyata bisa menjadi indikasi gejala penyakit tertentu.

Asisten profesor farmasi di Texas A&M Health Science Center College of Medicine, Timothy Pfanner, MD mencoba menjabarkannya.

Penyakit asam lambung

Tanda-tanda dari penyakit asam lambung termasuk dada terbakar (heartburn), regurgitasi atau naiknya makan dari kerongkongan atau lambung disertai rasa asam yang pahit, serta mual.

Sebab, penyakit asam lambung bisa sangat mengganggu gaya hidup serta kesehatan perut dan kerongkongan.

Stres

Cegukan bisa menjadi peringatan bahwa tubuhmu membutuhkan waktu beristirahat.

Mayo Clinic mendata, stres emosional menjadi satu dari sekian banyak alasan penyebab cegukan.

Jadi, jika kamu menyadari bahwa cegukan yang dialami berbarengan dengan peningkatan tingkat stres, pertimbangkan lah untuk mengambil langkah untuk mendamaikan batin.

Kanker

Cegukan juga bisa mengindikasikan beberapa tipe kanker.

Seperti kanker di otak, perut atau nodus limfa.

Jika cegukan bertahan lama, mulai dari 48 jam hingga lebih dari 30 hari, Pfaner mengingatkan bahwa itu kerap diasosiasikan dengan kanker pada sejumlah pasien.

Cegukan yang bertahan selama itu biasanya mengindikasikan perlunya pengobatan yang lebih serius dari dalam tubuh.

Meski begitu, para pakar mengatakan bahwa cegukan yang berujung pada kanker adalah kasus yang sangat amat jarang.

Pneumonia

Menurut Merck Manual of Diagnosis and Therapy, cegukan berkepanjangan juga bisa menjadi indikasi infeksi paru Pneumonia.

Jika kamu sering merasakan gejala Pneumonia, seperti sakit dada, meriang, demam, nafas yang memendek, dan cegukan, gejala-gejala tersebut bisa mengindikasikan infeksi paru.

Dokter nantinya akan memintamu untuk melakukan rontgen bagian dada untuk mencari tahu apakah kamu terserang Pneumonia.

Gangguan sistem saraf pusat

Rangkaian gejala seperti muntah-muntah, pandangan kabur dan mual menjadi indikasi dari neuromyelitis optica spectrum disorder (NMOSD) atau peradangan di bagian sistem saraf pusat.

Jika gejala itu terjadi, bukan berarti kamu harus panik memikirkan gejala penyakit serius.

Namun, ada baiknya jika kamu berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui penyebab cegukan berkepanjangan terjadi.

Gejala awal stroke

Sebuah survei nasional yang dirilis Ohio State University Wexner Medical Center menunjukkan bahwa kebanyakan wanita tidak mengetahui bahwa cegukan bisa menjadi indikasi stroke.

Dari 1.008 wanita yang terlibat studi, hanya sekitar 10 persen yang peduli bahwa gejala yang dialaminya bisa jadi merupakan gejala stroke wanita.

Namun faktanya, National Stroke Association mencatat bahwa cegukan tersebut juga disertai gejala lainnya seperti mual dan letih.

Serangan jantung

Jika kamu mengalami cegukan yang tidak berhenti dalam beberapa hari, maka bisa pula merupakan gejala serangan jantung.

Josh Davenport, MD dari rumah sakit St. Luke Roosevelt Hospital di New York, mengingat salah satu cerita pasien yang mengalami cegukan dalam empat hari berturut-turut.

Hal itu diasosiasikan kepada sejumlah kemungkinan, seperti diabetes, kebiasaan merokok dan kemungkinan kanker.

Belakangan, pasien pria tersebut disebut terkena serangan jantung. Meskipun ia tak menunjukkan tanda-tanda serangan jantung.

Seperti berkeringat, lemah, hingga sakit dada. Meski begitu, hal ini masih menjadi kasus yang sangat jarang meskipun ada kemungkinan terjadi.

Penurunan fungsi ginjal

Jika kamu memiliki riwayat penyakit ginjal dan mulai merasakan cegukan, itu bisa saja sebagai indikasi fungsi ginjal memburuk atau bisa lebih buruk dari itu.

Cegukan yang disertai gejala, seperti sakit tulang, bau mulut yang tidak normal, hingga otot tegang bisa menjadi gejala awal gangguan ginjal kronis.

Pilkada 2020 - PKB NTT Dukung Jika Ada Kader yang Ikut Bertarung

Masalah Kesehatan Yang Ditimbulkan Akibat Dari Menyimpan Amarah

Ginjal berfungsi untuk membersihkan kotoran tubuh dan kelebihan air di tubuh, sehingga kemampuan optimal ginjal sangat diperlukan.

Jika hal ini terjadi, opsi seperti dialisis mungkin saja perlu dilakukan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul "Bukan Hal Sepele! Simak 6 Cara Atasi Cegukan, Ternyata Bisa Jadi Indikasi Penyakit"

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Bisa Indikasikan Penyakit Tertentu, Ini 6 Cara Atasi Cegukan, https://bali.tribunnews.com/2020/01/01/bisa-indikasikan-penyakit-tertentu-ini-6-cara-atasi-cegukan?

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved