Wabup Kupang Pastikan Desa Oesena Bakal Jadi Sentra Produksi Ternak Ayam Kampung Terbesar di NTT
Wakil Bupati Kupang pastikan Desa Oesena bakal jadi Sentra Produksi ternak ayam kampung terbesar di NTT
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
Wakil Bupati Kupang pastikan Desa Oesena bakal jadi Sentra Produksi ternak ayam kampung terbesar di NTT
POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Desa Oesena, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, bakal jadi sentra produksi ternak ayam kampung terbesar di NTT.
Pasalnya, Pemerintah Desa setempat menggunakan Dana Desa Tahap III tahun 2019
telah membantu bibit ayam kampung kepada 350 Kepala Keluarga di desa ini.
• Bupati dan Kapolres Ngada Pantau Pospam Operasi Lilin Turangga 2019
Penyerahan bibit ayam ini turut disaksikan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, di Aula Kantor Desa Oesena, Sabtu (28/12/2019) lalu.
Jerry Manafe dalam sambutannya mengatakan, masyarakat hendaknya bersyukur atas inisiatif Pemdes Oesena memberi bantuan ayam untuk dipelihara.
• Putri Kepala Staf Brigif 21/Komodo Berbagi Kasih di SDK Don Bosco-Naunu
Dirinya berharap, dari Oesena akan menjadi pemasok telur ayam dan daging untuk memenuhi kebutuhan daging ayam baik di Kabupaten Kupang maupun di NTT.
"Saya merasa bangga dan salut kepada Pemdes Oesena yang mampu membaca peluang usaha untuk tujuan peningkatan ekonomi masyarakat," ujar Manafe.
Program ternak ayam kampung, katanya, dapat pula diadopsi oleh Pemerintah Daerah. Sebab, di Kabupaten Kupang memiliki potensi cukup banyak dalam hal ini luas lahan kosong. Lahan kosong ini bisa digunakan untuk beternak ayam kampung.
"Pelihara ayam kampung lebih mudah dibanding pelihara ayam pedaging. Tidak perlu ada perlakuan khusus. Selain lebih mudah memelihara, harga telur dan harga ayam lebih mahal dibanding ayam pedaging," tambah Ketua PMI Kabupaten Kupang ini.
Camat Amarasi, Dina A. Masneno, S.Pd mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari program yang sama kepada forum perempuan yang sudah berhasil kembangkan ternak ayam kampung hingga ratusan ekor.
Dia meminta masyarakat penerima bantuan untuk pelihara dengan baik sampai berhasil. Pasalnya, tujuan utama untuk program ini sebenarnya untuk sejahterakan masyarakat dan peningkatan ekonomi keluarga.
Pada saat yang sama, Ketua BPD Oesena, Ismael Rini mengatakan, Desa Oesena merupakan salah satu desa dari 9 desa/kelurahan di Kecamatan Amarasi dengan jumlah 400 KK dengan jumlah penduduk mencapai 1.500 jiwa. Total jumlah 400 KK itu, 90 persen diantaranya berprofesi sebagai petani.
Dana Desa tahap 3 tahun 2019, pemdes memberi bantuan 5 ekor ayam kepada 350 KK atau total terdapat 1.750 ekor ayam yang diserahkan kepada masyarakat.
Bukan hanya bibit ayam, pemdes juga memberikan Pakan ternak sebanyak 7,5 ton dengan rincian masing-masing KK penerima ayam mendapat 21 kilogram pakan dan 3 lembar seng untuk pembuatan kandang ayam.
Untuk diketahui, 350 KK penerima bantuan bibit ayam kampung itu, masing - masing KK menerima bantuan 4 ekor ayam betina dan 1 ekor ayam jantan. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Edi Hayong)