Pemprov NTT Gelar Natal Oikumene
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT) akan menggelar acara Natal Oikumene tahun 2019.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM |KUPANG - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT) akan menggelar acara Natal Oikumene tahun 2019. Natal ini akan dilaksanakan pada awal tahun 2020.
Hal ini disampaikan Ketua Panitia Natal Oikumene 2019, Romo Andreas Sika, saat jumpa pers dengan wartawan di Aula Paroki St. Yosef Pekerja Penfui, Senin (30/12/2019).
Menurut Romo Ande, Natal yang akan dilaksanakan itu, direncanakan berlangsung di Gereja Katolik St. Yosef Pekerja Penfui, pada Jumat (3/1/2020) mendatang.
• Ini yang Dilakukan Camat Reok Manggarai Bersama TNI, Polri dan Warga agar Terhindar dari Banjir
"Kita akan laksanakan Natal bersama untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan sebagai sesama dalam kehidupan," kata Rm. Andreas.
Dijelaskan, momentum Natal itu agar semua umat saling melihat bukan sebagai musuh, tetapi sebagai saudara.
"Kita harus melihat bahwa sesama itu saudara saya yang dengan cara sendiri memuji dan menyembah Allah. Kita masijg-masing punya cara sendiri untuk menghormati dan menghargai Allah," katanya.
• Jumpa Pers Akhir Tahun Polda NTT: Gangguan Kamtibmas di NTT Menurun Signifikan pada 2019
Dikatakan, perayaan Natal Oikumene tahun ini juga sebagai wujud mensyukuri cinta Allah bagi manusia dan dunia.
"Dari tahun ke tahun ada perayaan Oikumene, diharapkan kedepan sebagai syukuran kemasyarakatan sosial, karena cinta Allah bagi dunia luar biasa, sebab itu kita harus wujudnyatakan cinta itu, di mana kita berada," katanya.
Dia mengharapkan semua unat baik dari Protestan maupun Katolik hadir pada Natal itu.
"Kita harapkan akan terciptanya suatu situasi kebersamaan sebagai saudara dalam kehidupan .Kita harapkan umat baik dari Katolik maupun GMIT dan deniminasi gereja lainnya hadir pada Natal nanti. Kita hadir untuk hidupkan naluri rasa persaudaraan ," ujarnya.
Romo Andre juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT, dalam hal ini Gubernur dam Wakil Gubernur NTT.
Dia mengatakan, pada acara penyambutan akan dilakukan dengan adat Timor.
"Kita akan terima tamu secara adat Timor. Tamu yabg siap diterima itu bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Keusukupan Agung Kupang dan Sinode GMIT," ujaranya.
Rm. Andre juga mengakui, pada acara Natal akan bertindak selaku liturgis, yakni Rm. Simon Tamelab dan Pdt. Johny Riwu Tadu, S.Th.
Sedangkan khotbah direncanakan akan disampaikan oleh Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon,S.Th. Akan ada juga pesan Natal oleh Uskup Agung dan Gubernur NTT.
