Politisi Wanita Ini Puji Pelaku Penyerangan Novel Baswedan dan Ingin Bertemu untuk Tanyakan Hal Ini

Seorang politisi wanita dari PDIP, Dewi Tanjung mengaku ingin bertemu dengan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Editor: Agustinus Sape
Youtube/Capture
Politisi wanita dari PDIP, Dewi Tanjung 

Politisi Wanita Ini Malah Puji Pelaku Penyerangan Novel Baswedan dan Ingin Bertemu untuk Tanyakan Hal Ini

POS-KUPANG.COM - Seorang politisi wanita dari PDIP, Dewi Tanjung mengaku ingin bertemu dengan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Hal itu disampaikan Dewi Tanjung di akun youtube pribadinya pada Kamis (27/12/19).

Mulanya, Dewi Tanjung mengomentari penangkapan pelaku penyerangan Novel Baswedan.

Dewi Tanjung memuji kinerja polisi yang selama 2,5 tahun kasus ini mandek, kini bisa terkuak.

"Gimana ya pendapat Nyai, ya biasa aja. Berarti polisi benar-benar bekerja dong dan sesuai harapannya Novel Baswedan sudah ditangkap 2 orang. Dan katanya polisi juga pelakunya," ujar Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung lantas mempertanyakan pelaku yang disebut menaruh dendam dan benci kepada Novel Baswedan.

"Pertanyaan Nyai, kenapa polisi sampai begitu benci sama Novel Baswedan, lalu menyiram Novel Baswedan pakai air keras sampai matanya buta?" papar Dewi Tanjung.

Selain itu, Dewi Tanjung pun mempertanyakan soal motif pelaku yang sampi rela-rela datang subuh demi siram air keras ke wajah Novel Baswedan.

"Ada apa dengan polisi ini sampai mau-maunya, datang ke rumah Novel Baswedan, subuh-subuh pas Novel Sholat Subuh untuk menyiram air keras," tanya Dewi Tanjung.

Lantas, Dewi Tanjung pun berharap kebenaran soal pelaku dan motif penyerangan terhadap Novel Baswedan ini bisa terungkap.

"Hebat, hebat, Nyai mengapresiasi kerja polisi udah menangkap pelaku penyerangan Novel Baswedan. Semoga kebenarannya terungkap," ujar Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung pun sangat ingin bertemu dengan penyerang Novel Baswedan dan menanyakan beberapa pertanyaan yang membuatnya penasaran.

Dewi Tanjung mempertanyakan air apa yang digunakan pelaku hingga membuat mata Novel Baswedan buta.

"Nyai pengen banget ketemu sama pelakunya. Pertanyaaanya, dia menyiram Novel ini pakai air apa? Karena dia disiram dari kanan, yang buta kiri. Tapi di TKP hasil tim labfor menunjukkan asam sulfat, tapi mukanya nggak apa-apa.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved