Patung Ina Bo’i di Kota Kupang Berbahan Kuningan Mulai Dipasang

Patung Ina Bo’i di Kota Kupang Berbahan Kuningan Mulai Dipasang

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Patung Ina Bo’i yang terbuat dari kuningan saat ini tengah dalam proses pemasangan di Taman Ina Bo'i, Kota Kupang, Jumat (27/12/2019).

Ada dua komponen yang sudah terpasang yakni patung Sasando berukuran besar dengan tinggi enam meter dan patung seorang wanita yang sedang duduk di depan patung Sasando tersebut.

Tinggal satu komponen lagi, yakni Sasando berukuran kecil dengan tinggi tiga meter. Sasando kecil itu akan ditempatkan di depan patung wanita yang sedang duduk, sehingga tampak wanita tersebut sedang bermain Sasando.

Amboro Lireng, seniman asal Yogyakarta yang dipercayakan mengerjakan Patung Ina Bo'i kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (27/12/2019) mengatakan, proses pembuatan patung dengan bahan dasar kuningan tersebut dimulai dengan membuat desain dua dimensi.

"Kita Buat gambar atau desain dua dimensi. Sketsa atau pun gambar tampak dengan notasi ukuran," ungkapnya.

Kemudian, kata Amboro dari gambar tersebut dipindah ke dalam desain tiga dimensi, bisa sketsa bentuk atau pun maket. Dari maket tersebut kemudian dipindahkan ke pembesaran dengan skala ukuran sesuai dengan permintaan.

Dia katakan, pengerjaan patung Ina Bo'i kurang lebih memakan waktu dua bulan, sampai pada pemasangan. Menurutnya, akhir Desember 2019 ini Patung Ina Bo’i rampung dipasang.

Amboro menjelaskan, ada beberapa faktor yang memengaruhi lamanya waktu pengerjaan patung yakni ukuran patung, jenis material atau bahan dasar dan teknik pembuatan.

Menurutnya, ada macam-macam teknik pembuatan patung, misalnya, teknik plestering, kenteng, dan modelling.

"Kalau kesulitan itu, semuanya ada plus minusnya. Bagi saya semua gak sulit. Hanya beda proses beda pula cara menanganinya," kata Amboro.

Dia katakan, pembuatan patung Ina Bo’i menggunakan teknik kenteng atau las.

"Dari segi waktu dan biaya berbeda dengan teknik cetak/ modelling. Kalau kenteng itu dibuatnya secara langsung. Kalau modeling , itu membuat model dulu bisa dengan beragam matrial. Misal dgn tanah liat, gips dan sebagainya, lalu kemudian baru ke tahap pengecoran," jelasnya.

Amboro Satu-satunya Seniman yang Pernah Mencetak Tapak Tangan dan Kaki Presiden RI

Sosok Amboro tidak asing di dunia seni rupa. Ia tergabung dalam berbagai organisasi antara lain, API (Asosiasi Pematung Indonesia), AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Dan Mekanikal Indonesia) dan APeRI (Asosiasi Perupa Republik Indonesia).