Jelang Akhir Tahun, Umat Paroki Santo Yakobus Rasul-Bukapiting, Alor Adakan Talkshow Kitab Suci

Jelang Akhir Tahun, Umat Paroki Santo Yakobus Rasul-Bukapiting, Alor adakan Talkshow kitab suci

POS-KUPANG.COM - Tahun 2019 akan segera berakhir. Umat Katolik yang masih dalam masa adven, dengan berbagai cara mempersiapkan diri menyongsong kelahiran Sang Raja Damai di hari Natal.

Begitu juga dengan umat Paroki Santo Yakobus Rasul-Bukapiting, Alor yang pada hari ini (Senin, 23/12/2019), mengadakan kegiatan Talkshow Kitab Suci yang bertempat di aula Paroki.

• Mendikbud Nadiem Makarim: Ujian Sekolah Pilihan Ganda Menutup Pengembangan Siswa

Kegiatan talkshow ini bertujuan agar umat semakin mengenal dan memahami Kitab Suci Katolik sehingga tergerak untuk memiliki, membaca, merenungkannya serta menimba kekayaan dari Sabda Tuhan. Terselenggaranya kegiatan ini berkat kerjasama Komisi Kitab Suci KAK dan Pastor Paroki beserta umat.

RD Sipri Senda, Ketua Komisi Kitab Suci KAK yang hadir bersama John Bahy seorang relawan Komisi Kitab Suci, tiba satu hari sebelumnya dan disambut baik oleh Pastor Paroki Santo Yakobus Rasul-Bukapiting RD Alfonsius Nara Hokon dan umat.

• Pohon Natal di Gereja Centrum Paroki Stemada Berbahan Sampah Plastik, Berikut Liputannya!

Umat yang sangat antusias dengan kegiatan ini telah hadir lebih awal di aula paroki. Terlihat orang-orang tua, orang muda dan remaja memenuhi kursi-kursi yang telah disediakan. Bapak Benediktus Asa Lau selaku ketua seksi pewartaan membuka kegiatan talkshow dengan doa.

John Bahy yang berperan sebagai pemantik memberikan penggambaran awal tentang kondisi umat yang membutuhkan pembimbingan dan pencerahan dari Gereja atas ketidakmengertian tentang teks Kitab Suci tertentu yang kadang dialami oleh umat Allah dengan mengambil kisah Rasul Filipus dan Sida-sida dari Ethiopia dalam Kisah Para Rasul bab 8.

RD Sipri Senda memberikan penjelasan dan pencerahan tentang berbagai hal seputar Kitab Suci Katolik. Diantaranya mengenai istilah Alkitab dan Kitab Suci, jumlah Kitab Suci Katolik dan Protestan, empat kelompok kitab dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Deuterokanonika, Injil Sinoptik, lambang dari keempat Injil dan lain sebagainya.

Pada sesi tanya jawab, umat bersemangat melontarkan pertanyaan-pertanyaan mereka yang menjadi ketidakpahaman mereka selama ini. Tidak hanya para orang tua, orang muda dan remaja pun tak ketinggalan bertanya. RD Sipri Senda menjawab setiap pertanyaan secara terperinci dan turut membagikan Kitab Suci bagi setiap orang yang bertanya.

Bapak Silvester selaku ketua DPP mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan talkshow Kitab Suci ini.

"Ini pengalaman pertama kami boleh mengakhiri masa adven tahun ini dengan kegiatan yang luar biasa. Semoga apa yang kami dapatkan hari ini membantu kami dalam pengembangan iman umat di Paroki ini," ungkap beliau. (Kiriman John Bahy, KAK)