Dihadang Banjir di Dalam Goa, 3 Mahasiswa Unsika Meninggal di Goa Lele Karawang, Cerita Mistis
Nasib buruk menimpa tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang ( Unsika ) yang sedang menyusuri gua atau caving di Goa Lele. Mereka terjebak d
Air tersebut muncul dari berbagai celah dan lubang gua sehingga segala arah terkepung air.
Hal itu terjadi ketika pada Mapala itu berada di kedalaman 30 meter di bawah permukaan tanah.
Kondisi tersebut membuat para mahasiswa itu terjebak di dalam Goa Lele karena diadang banjir.
"30 menit setelah banjir mulai surut, baru korban ditemukan sama rekan-rekan yang selamat," kata Wido.
• Persib Maung Bandung Dirundung Sedih, Pemain Pilar Ezechiel dan Esteban Mundur, Masa Depan Suram?
Namun, ada tiga mahasiswa Unsika yang meninggal akibat kejadian itu.
Pertama, korban adalah Erisa Rifan, mahasiswa Fakultas Keguruan. Alamat mahasiswa berusia 20 tahun ini di Kampung Parungtangjung, Cicadas, Bogor.
Kemudian, ada juga Ainan Fatmatuzzaroh, mahasiswa berusia 19 tahun dari Fakultas Kesehatan.
Alamatnya di Desa Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.
Satu mahasiswa lagi, yakni Alief Rindu atau data terbaru nama yang tercantum adalah Arif Rindu Arrafah.
Ia adalah mahasiswa Fakultas Keguruan yang berusia 18 tahun.
Alamatnya di Griya Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Korban disebut sempat pingsan lalu meninggal dunia.
Sejak korban ketahuan terjebak di Goa Lele, Karawang pada Minggu (22/12/2019), langsung dilakukan proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan.
Senin (23/12/2019), ketiga mahasiswa Unsika itu sudah dievakuasi dan dinyatakan sudah tak bernyawa.
Dilihat dari foto-fotonya, para petugas melakukan evakuasi menggunakan pakaian dan peralatan lengkap.