80 Atlet NTT Tampil di PON XX Papua, Simak Penjelasan Ketua Umum KONI NTT Doktor Andre Koreh

Ketua Umum KONI NTT, DR. Ir. Andre W Koreh, MT menyapikan ucapan selamat atau profisiat kepada atlet cabang olahraga (cabor) yang sudah sukses lolos

Penulis: Ferry Ndoen | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto 80 Atlet NTT Tampil di PON XX Papua, Simak Penjelasan Ketua Umum KONI NTT Doktor Andre Koreh
Pos Kupang.com/Ferry Ndoen
Ketua Umum KONI NTT, DR. Ir. ANdre W Koreh, MT, saat fitness di Extrem Gym, di wilayah Tuak Daun Merah, Kota Kupang, Sabtu (21/12/2019)

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM-- Ketua Umum KONI NTT, DR. Ir. Andre W Koreh, MT menyapikan ucapan selamat atau profisiat  kepada atlet cabang olahraga (cabor) yang sudah sukses lolos ke PON XX tahun 2020 di Papua. Ucapan terima kasih yang sama disampaikan juga kepada atlet cabor yang sudah bertandingan di ajang Pra PON  namun belum sukses lolos ke PON Papua 2020

Tercatat hampir 80 atlet dari beberapa cabor yang sudah dinyatakan lolos ke PON XX 2020, diantaranya cabor kempo 25 atlet, kriket 14 atlet, tinju 10 atlet, atletik 5 atlet silat 6 atlet dan sepakbola  sesuai ketentuan 18 atlet ditambah ofisial bisa 22 orang. Sementara futsal menunggu hasil pertandingan di Jabar.

Demikian penjelasan Ketua Umum KONI NTT, DR. ANdre W Koreh, MT, saat diwawancara wartawan Pos Kupang.com, disela-sela fitnes di Extreme gym, di wilayah Tuak Daun Merah, Kota Kupang, Sabtu (21/12/2019).

"KONI NTT akan rekap atet yang lolos ke PON XX Papua. Kita akan membangun komunikasi  dengan pengurus cabor untuk mempercakapkan bagaimana melakukan pelatihan menuju PON 2020 baik itu pelatihan di tingkat cabor sesuai jadwal direncakan pada Januari sampai Maret 2020. Intinya  akan ada pembinaan atlet ditingkat cabor. Berapa biaya yang dibutuhkan juga akan dibicarakan bersama penguru cabor," jelas mantan Kadis PUPR NTT ini.

Andre  yang sukses sebagai ketua Kontingen NTT di PON XIX 2016 di Jabar lebih rinci menjelaskan,  nantinya akan pelatihan terpusat selama 6 bulan di pusat pelatihan.

"PON XX Papua akan berlangsung tanggal 10 Oktober 2020. KONI NTT  akan komunikasikan dengan cabor bagaimana pembiayaannya. untuk tehnik, tatik serta  daya tahan atlet, KONI NTT menyerahkan sepenuhnya kepada masing-masing cabor dalam proses pelatihan tingkat cabor. Semuanya mengacu pada hasil PON XIX 2016 di Jabar," jelasnya

Menurut Doktor Andre Koreh, dengan mengacu hasil PON XIX 2016 maka pembinaan atlet dilakukan perbaikan serta peningkatan selamam proses pelatihan baik tehnik serta daya tahan dan membina mental atlet membuat fisik atlet menjadi tangguh.

"Prestasi lahir dari tiga  komponen   besar yang pertama tehnik atlet harus baik. Kedua daya tahan atau fisik dan ketiga adalah mental atlet. Ketiga  ini menjadi satu kesatuan untuk melahirkan para juara. Jadi selain kaidah tehnik, juga bagaimana dilatih daya tahan atlet baik untuk olahraga permainan maunpun olahraga pertandingan

Selain itu, bagiaman mempersiapkan  mental atlet karena jika atlet kita punya kemampuan tehnik yang baik dan fisik yang prima namun jika mental kurang baik, misalnya tidak nyaman dengan faktor X maka akan mempengarhi hasil. Karena itu,  menjadi perhatian pelatia sehingg pada bulan Oktober 2020 atlet sudah dalam kondisi prima siap bertanding di PON XX di Papua," jelasnya

Gian Zola Masuk Skema Pelatih Maung Bandung di Skuad Persib Bandung Musim Depan? Simak Kata Robert

Menurut Doktor Andre Koreh, soal kalah atau menang dalam sebuah pertandingan adalah bissa. Namun intinya bagaimana atlet bisa menyalurkan semua kemampuannya saat pertandingan seperti pada saat latihan. Jika disaat latihan atlet bisa cepat bisa kuat dengan kematangan mental dan tehnik serta fisik yang bagus baik maka seyogiannya semua kemampuan atlet NTT harus bisa keluar dan diesksploitir saaty di ajang pertandingan PON Papua. Hal ini akan kita bicarkan dengan  cabor dengan tujuan akhir bisa mendapat hasil yang meksimal. " tegas Doktor Andre 

Pentang  pembiayaan serta perda pendukung olahraga, Doktor Andre menegaskan bahwa perda olahraga sudah ada. Namun belum dijabarkan dalam peraturan gubernur/pergub.

"Kita akan komunikasikan  lagi dengan pemerintah daerah. Namun kita harus mempersiapkan berapa besar biaya yang dibutuhkan. Sementara masih ada satu atau dua cabor yang masih berproses di tingkat pertandingan Pra PON. Nanti jika semua sudah selesai maka kita bisa merekap berapa kebutuhan ril kita, berapa atlet yang kita bawa, berapa ofisial yang dibawa sebagai pendamping. Juga berapa  biaya TC Cabor dan berapa biaya TC Terpusat lalu bagiaman mekanisme/cara pelatihannya," tambahnya.

Intip Perjalanan Karier Bambang Pamungkas Sebelum Gantung Sepatu, Persija Jakarta

Menurutnya, apa yang ia jelaskan tersebut, semua itu akan mempengaruhi komponen biaya.

Karena itu KONI NTT akan membangun komunikasi  dengan pengurus cabor,dan  pada akhir tahun ini kemungkinan kita akan  rapat bersama seluruh cabor yang atletnya lolos ke PON Papua 2020 untuk mempersiapakan diri menyusun usulan pembiayaan. Apalagi PON kali ini dilangsungkan di Papua.  Dan perjalanan dari Bali ke Papua saat ini  sekitar Rp 6 Juta.

"Tidak semua cabor bertading di Kota Jayapura. Ada beberapa cabor yang bertanding di kabupaten sehingga ancar-ancarnya pembiayaannya akan jauh lebih besar dibanding PON XIX 2016 di Jabar.

Jika PON XIX di Jabar dibutuhkan anggaran Rp 11 miliar lebih, maka angka ini bisa berkembang tiga hingga empat kali lipat karen biaya tranportasi dan akomodasi  cukup besar. Kita belum tahun komponen apa saja yang dibiaya oleh tuan rumah Papua. Namun biasanya ada juga item pembiayaan yang dibiayai oleh peserta PON," tambahnya

Lihat Bocah Mungil Tewas Diserang Burung Elang, Sejumlah Anak Terluka, Begini Kondisinya

Doktor Andre Koreh juga menginformasikan bahwa sampai saat ini masih ada 10 cabor yang terus memperjuangkan cabornya untuk tetap diselenggarakan walau bukan di Papua namun di luar Papua  namun pelaksanaanya bersamaan dengan pelaksanaan PON Papua. "Dan ini tentu harus merubah Keprres dan tentunya akan punya konseksweinsi dengan  aspek pembiayaan," pungkas Doktor Andre Koreh. (fen)

Ketua Umum KONI NTT, DR. Andre W Koreh, MT
Ketua Umum KONI NTT, DR. Andre W Koreh, MT (Pos Kupang.com/Ferry Ndoen)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved