OJK Mengajar dan Donasikan Buku di Kabupaten TTS
Kehadiran Kepala OJK NTT, Robert Sianipar disambut hangat Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Jhony Army Konay beserta pejabat setempat dengan pengalu
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kehadiran Kepala OJK NTT, Robert Sianipar disambut hangat Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Jhony Army Konay beserta pejabat setempat dengan pengalungan selendang adat khas TTS di Kantor Bupati TTS, Kamis (19/12/2019).
Kepala OJK NTT, Robert Sianipar, pada kegiatan OJK Mengajar dan Donasi Buku menyampaikan OJK adalah lembaga negara yang atas dasar UU diberikan amanat untuk melakukan pengaturan, pengawasan dan perlindungan terhadap konsumen di seluruh sektor jasa keuangan, seperti perbankan, industri keuangan non bank dan pasar modal.
Selain melakukan pengawasan, kata Robert, OJK juga mempunyai tugas melakukan edukasi dan perlindungan konsumen terutama di bidang keuangan agar masyarakat cerdas mengelola keuangan. Jadi untuk bisa mengikuti literasi keuangan maka harus sepakat untuk bisa membaca dan bebas buta aksara.
Diakuinya sampainya OJK di TTS ini karena inisiatif dari rekan-rekan media untuk mengunjungi Kampung Beta (Bebas buta aksara). Dimana ini masuk dalam kerangka edukasi.
• Realisasi PAD Pemda TTS Tahun 2019 Tak Capai Target, Ini Pemicunya
"OJK berikan bantuan buku, memang tidak seberapa dengan kondisi yang ada karena menyadari kebutuhan yang cukup besar untuk anak-anak didik. Tapi mudah-mudahan ini berkelanjutan. Karena kami juga rindu melihat langsung kampung beta.
Alangkah menyenangkan bila kami bisa hadir di sana bersama-sama anak didik dan masyarakat di kampung Beta. Namun karena cuaca dan kondisi jalan jadi tidak bisa pergi kesana. Walaupun di sini tidak menguragi rasa peduli dari OJK untuk berbagi," tuturnya.
Selain OJK mengajar dan donasi buku, OJK juga melakukan kegiatan OJK berbagi untuk dua gereja dengan memberikan bantuan.
• Ketua TP PKK NTT Julie Akan Bawah 12 Pelajar Sumba Timur Ikut Festival Bunga dan Buah di Ekuador
"Semoga apa yang dibagi bisa menambah suka cita natal. Semoga yang diberikan bisa bermanfaat khusus anak didik semua," katanya.
19 kardus buku ini ditujukan kepada masyarakat desa Oebaki, kecamatan Kokbaun, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Jhony Army Konay mengatakan Pemda TTS menyambut baik kehadiran OJK yang turut mendukung program Pemkab TTS. TTS terdiri dari 278 desa dan kelurahan. Dimana Kampung Beta bermulai dari satu kecamatan Kokbaun.
"Kami sudah lama merindukan program Taman Baca atau perpustakaan desa. Pada hari ini Tuhan menjawab oleh tangan-tangan yang diberkati. Ini adalah sebuah gebrakan yang baru bagi TTS dan pijakan bagi desa dan kelurahan yang belum bergerak memunculkan inovasi ini," terangnya.
Bicara soal TTS, lanjutnya, masyarakat selalu berpikir ketertinggalan dalam banyak hal. "Kami mau tukar telunjuk dengan jempol sebagai simbol literasi. Kami telah memulainya dan inilah wajah anak-anak kami, mungkin dengan keberadaan ini bisa melihat teman-teman bisa memulai. Mohon perhatinnya agar dapat berkelanjutan," tuturnya.
Ia mengatakan di era ini Pemkab TTS mempunyai pimpinan yang hebat dan cukup cerdas. OJK NTT hadir di TTS telah merasa bahwa TTS mulai merangkak berubah secara perlahan, banyak inovasi yang dibangkitkan. Mulai program budaya baca yang diterapkan oleh Presiden dan juga punya program desa pintar.
"Bersyukur juga TTS MoU bersama Telkom soal desa internet, ada 58 desa sehingga program baca kedepan selain media cetak juga lewat internet. Kami yakin TTS 10 atau 20 tahun kedepan akan bertransformasi," katanya.
Ia berpesan agar anak didik dan masyarakat tidak hanya sekedar membaca tetapi juga mengetahui dan memahami serta aplikasikan. (*)