Jefri Riwu Kore Sambut Kepala BNPB, Kota Kupang Terima Bantuan 1.000 Anakan Pohon
berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan membuat Kota Kupang menjadi lebih hijau dan asri.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Jefri Riwu Kore Sambut Kepala BNPB, Kota Kupang Terima Bantuan 1.000 Anakan Pohon
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore menyambut kedatangan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) TNI Doni Monardo bersama rombongan yang tiba di Bandara El Tari Kupang pukul 06.15 WITA, Rabu (18/12/2019).
Letjen Doni hadir hadir dalam rangka kunjungan kerja ke Kota Kupang. Letjen TNI Doni beserta rombongan disambut dengan upacara tuturan adat Timor Natoni.
Hadir juga dalam penyambutan antara lain, Kepala Pelaksana BPBD NTT, Thomas Bangke, unsur Forkopimda NTT, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kupang, Maxy Jemy Deerens Didok, serta para staf BPBD baik Provinsi NTT maupun Kota Kupang.
Setelah sarapan pagi bersama di Ruang Tunggu Tamu VIP milik Pemerintah Provinsi NTT Bandar Udara El Tari, rombongan kemudian bertolak ke Kantor Gubernur NTT yang diterima oleh Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, diruang kerjanya.
Selanjutnya tepat pukul 09.00 WITA rombongan beserta para pejabat hadir dalam rapat mengenai dampak dan penanggulangan bencana kekeringan yang melanda NTT sepanjang tahun 2019 di Ruang Rapat Gubernur NTT yang dibuka oleh Wakil Gubernur NTT Sementara Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat berkenan hadir setelah rapat dimulai.
Kepala BNPB dalam sambutannya mengatakan kunjungannya membawa 10.000 anakan Pohon Cendana untuk Provinsi NTT dan khusus untuk Kota Kupang ditambah 1000 anakan Pohon Aren.
“Alasan membawa Pohon Aren karena salah satu masalah di NTT adalah kekeringan dan berdasarkan pengalaman Aren merupakan salah satu tanaman yang mampu membuat atau membentuk mata air,” jelasnya.
“Kalau NTT ingin keluar dari kesulitan ekonomi, maka lihatlah potensi yang ada dan menurut saya Pohon Cendana bisa menjadi solusi untuk jangka panjang dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya Cendana menjadi pilihan untuk ditanam di NTT adalah karena Pohon Cendana yang terbaik di dunia ada di wilayah NTT dan dunia masih membutuhkan khususnya bahan baku industri aroma terapi, kosmetik dan pewangi lainnya, sangat disayangkan potensi cendana ini kurang mendapat perhatian.
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo juga berharap perlu ada dorongan untuk penanaman kelor supaya produksinya memiliki nilai jual yang tinggi karena kelor di NTT merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
“Dulu orang membeli kelor dari India dan Filipina, tetapi sekarang banyak di cari di NTT, untuk itu kita harus menjaga kualitasnya dan NTT harus menjaga persaingan dagang,” lanjut Kepala BNPB.
Selesai rapat bersama, rombongan kemudian beranjak menuju halaman kantor Wali Kota Kupang untuk melakukan penanaman anakan pohon di halaman Kantor Walikota Kupang.
Hadir mendampingi Wali Kota Kupang para Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Kupang, para Camat serta jajaran BPBD Kota Kupang.
Dalam kesempatan itu Letjen Doni mengatakan, NTT masuk dalam daerah rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.