Jalan Rusak di Kapling Batuplat Makin Memrihatinkan, Apa Kata Yap Yesua

Baca Public Service Pos Kupang: Jalan Rusak di Kapling Batuplat Makin Memrihatinkan, Apa Kata Yap Yesua

POS-KUPANG.COM - Selamat Pagi Pos Kupang. Bagaikan pungguk merindukan bulan, begitulah kira-kira kondisi yang dialami warga Kapling Permai, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Pasalnya, jalan yang ada di wilayah setempat sudah rusak sangat parah sejak beberapa tahun lalu, namun belum ada perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Ada beberapa titik jalan di wilayah RW 10 ini yang sudah rusak parah. Titik kerusakan sudah terlihat saat masuk pertigaan dari jalan utama menuju kapling Batuplat. Sekitar 10 sampai 20 meter kondisi jalan sudah terlihat rusak.

• Kesiapan Transportasi Jelang Natal dan Tahun Baru

Begitu juga sampai di depan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Imanuel. Kerusakan jalan ini terus berlanjut sampai di pertigaan jalan menuju perusahaan Air Minum Viquam. Kerusakan jalan ini cukup rawan kecelakaan apabila kerusakannya di tanjakan atau tingkungan jalan.

Kerusakan jalan ini sudah cukup parah. Sejauh mata memandang, tidak ada aspal yang benar-benar terlihat di jalan. Semua jalan rusak parah karena aspalnya sudah terangkat dan yang terlihat hanya batu kerikil lepas.

Pada sejumlah titik nampak pernah diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat, sehingga terlihat ada campuran semen, pasir atau pun tanah putih. Kendaraan yang melintas di jalur ini tidak bisa melaju, bahkan harus ekstra hati-hati jika memuat beban berat.

• Birokrasi, Ombudsman dan Pelayanan Publik

Kami sangat berharap pemerintah Kota Kupang untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut sehingga masyarakat yang ada di wilayah itu bisa berkendaraan dengan nyaman.

Terima kasih
Arnold P

Tanggapan

Sudah Pernah Disampaikan Saat Musrenbangcam

JALAN Eduard Adoe di Kapling Permai Batuplat itu adalah jalan yang strategis karena menghubungkan dua kecamatan, yakni Kecamatan Alak dan Kecamatan Maulafa.

Jalan ini juga adalah salah satu jalur menuju ke TPU Damai di Fatukoa. Kalau saja jalan ini bagus maka arus transportasi yang melewatinya juga pasti banyak.
Selama ini warga secara swadaya memperbaiki jalan yang rusak di wilayah setempat, bahkan akumulasi biaya yang dikeluarkan bisa mencapai belasan juta rupiah. Kondisi jalan di kapling itu sudah pernah diangkat sewaktu Musrenbangcam.

Pengerjaan jalan di wilayah itu tidak sempurna, karena ada jalan gang yang seharusnya melingkar atau bisa tersambung, tapi ternyata tidak. Selain itu ada gang, yakni Gang Tirosa dan Gang Lentera bisa terhubung oleh satu jalan tapi ternyata jalan yang dikerjakan tidak tersambung. (yel)

Yap Yesua, Ketua RW 10 Kelurahan Batuplat