Format Aksi Damai di Nagekeo

Sekda Lukas Mere: Pemerintah Tidak Melukai Hati Masyarakat

dana desa yang menjadi program pemerintah pusat pun tidak bisa dinikmati dengan baik oleh masyarakat Tonggurambang.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Penanggungjawab aksi damai Muhamad Dedi Ingga saat menyerahkan pernyataan sikap kepada Sekda Nagekeo Lukas Mere di Aula Sekda Nagekeo, Senin (16/12/2019). 

Sekda Lukas Mere: Pemerintah Tidak Melukai Hati Masyarakat

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Sekda Nagekeo, Lukas Mere, menyampaikan, pemerintah tidak melukai hati masyarakat.

Pemerintah berupaya melidungi masyarakat dengan menerima kehadiran masyarakat menyampaikan aspirasi secara langsung kepada pemerintah.

"Bapak Bupati Nagekeo, sedang bertugas di Desa Degalea. Bapak
Wabup ada pertemuan di Jakarta Musyawarah Pembangunan Nasional," ungkap Sekda Lukas, saat menerima ratusan lebih masyarakat Desa Tonggurambang yang menggelar aksi damai di Kantor Bupati Nagekeo, Senin (16/12/2019).

Sekda Lukas menyampaikan permohonan maaf karena memang Bupati Nagekeo tidak bisa hadir bertemu dengan masyarakat Tonggurambang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tonggurambang (Format).

"Terima kasih kepada semua warga masyarakat yang sudah datang. Pemerintah wajib melayani dan menerima isi hati warga masyarakat Desa Tonggurambang.
Persolan ini sangat lama. Saya yakin bapa mencari tau dan kebenaran informasi dari Pemda," ujar Sekda Lukas.

BREAKING NEWS : Di Nagekeo FORMAT Gelar Aksi Damai di Kantor Bupati Nagekeo

"Tidak ada pemerintah yang mau melukai dan menyusahkan hati rakyat. Menyelesaikan persoalan harus diskusi, dialog dan tukar pikiran. Pemerintah mempunyai pikiian untuk melindungi hak-hak warga masyarakat. Pemerintah harus melindungi rakyat dan tidak menyakiti rkayat. Pemerintah melindungii segenap tumpah darah," sambung Sekda Lukas.

Sekda Lukas menyampaikan bahwa semua tuntutan yang disampaikan oleh Format akan disampaikan kepada Bupati.

"Persoalan ini akan saya sampaikan kepada bupati. Kita akan bicara. Prinsipnya tidak boleh melukai hati masyarakat," ujar Sekda Lukas.

Sampaikan Enam Tuntutan

Sebelumnya, Ratusan lebih masyarakat dari Desa Tonggurambang Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo melakukan aksi damai di Kantor Bupati Nagekeo, Senin (16/12/2019).

Ratusan lebih masyarakat yang menamakan diri Forum Masyarakat Tonggurambang (Format) itu melakukan aksi damai mulai dari Desa Tonggurambang melintasi jalan Jenderal Soeharto, Jalan Soekarno-Hatta menuju Kompleks Civic Center Kantor Bupati Nagekeo di Kelurahan Lape Kota Mbay.

Pantauan POS-KUPANG.COM, di Aula Setda Nagekeo ratusan warga diterima oleh Sekda Nagekeo, Lukas Mere, Asisten I Setda Nagekeo, Lorens Pone, Kasat Pol PP Elias Taek dan Camat Aesesa Pius Dhari.

Penanggungjawab Aksi Damai, Muhamad Dedi Ingga, membacakan pernyataan sikap saat dialog di aula Setda Nagekeo.

"Diam tertindas atau bangkit melawan, karena diam adalah suatu penghianatan hidup rakyat," ujar Dedi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved