Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan Bayi Hanyut Terbawa Banjir, Namun Ending Pilu
Video aksi heroik seorang pria menceburkan diri ke sungai yang banjir demi menolong bayi hanyut viral di media sosial.
POS KUPANG.COM-- - Video aksi heroik seorang pria menceburkan diri ke sungai yang banjir demi menolong bayi hanyut viral di media sosial.
Video ini diambil ketika banjir bandang menerjang wilayah Batang Kulakek, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.
Dalam video viral itu terlihat arus sungai sangat deras menghanyutkan seorang bayi.
• Persebaya Ingin Menang Dengan Cara Terhormat Atas Persija Jakarta, Ini Kata Pelatih AJi Santoso
Seorang pemuda berkaus merah itu langsung terjun ke sungai menyelamatkan sang bayi.
Di upayanya pertama dia belum bisa menangkap sang balita.
Pemuda yang diduga Babinsa Koramil 03/ Muaralabuh Kodim 0309/Solok Korem 032/Wbr Kodam I/BB itu pun mencari ancang-acang untuk bisa terjun tepat di depan tubuh sang bayi.
Dan, upayanya kali ini berhasil.
Pemuda ini berhasil menangkap tubuh bayi yang hanyut dan langsung mengangkatnya ke luar sungai.
Aksi pemuda anggota TNI ini membuat masyarakat yang melihatnya histeris.
• Tim Bajul Ijo Persebaya Surabaya Komplet, Aji Santoso Optimis Kalahkan Persija Jakarta, Info
Dalam captionya, akun instagram @yuni-rusmini menyebut kejadian itu berlangsung, Jumat (13/12/2019).
"Mssya Allah... Aksi heroik babinsa selamatkan balita dari arus sungai saat terjadi banjir.
Lagi-lagi aksi heroik dilakukan Babinsa Koramil 03/ Muaralabuh Kodim 0309/Solok Korem 032/Wbr Kodam I/BB, saat banjir melanda kawasan perkampungan Tarandam, Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, Jumat, (13/12/19).
Aksi heroik kali ini dilakukan Sertu Mardi. Dengan nekad melepas seragam dinasnya Babinsa Kodam I/BB ini melompat ke Sungai Batang Pulakek Pauh Duo.
Meski air deras tanpa mengenal bahaya mengancam nyawanya Bainsa ini langsung mencebur ke derasnta arus sungai untuk menyelamatkan Balita yang terseret arus.
Detik-detik penyalamatan Balita korban hanyut ini sempat membuat heboh warga dan menjadikan moment penting bagi warga karena keberanian anggota TNI ini.
"Yaa Allah, berani kali tentaro itu, luar biaso keberaniannya,Yaa Allah lihat itu, lihat itu dapot anak itu diselamatkan tentara, "ungkap warga setempat berdecak kagum..".
Dilansir dari program Apa Kabar Petang tvOneNews, Jumat (13/12/2019), bayi itu diketahui tergelincir saat tengah menyeberang jembatan bambu di Jorong Durian, Tigo Capang, Nagari Alam Pauh Duo.
Saat diselamatkan bayi yang telah hanyut sejauh 1 kilometer itu masih dalam keadaan selamat, namun bayi itu meninggal saat di rumah sakit.
1.000 rumah terendam
Sementara itu, dikutip dari TribunPadang.com, banjir bandang di Solok Selatan menyebabkan sekitar seribu rumah di Nagari Pasar Muara Labuh terendam.
Kabid RR BPBD Kabupaten Solok Selatan, Irdahendri membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya bahwa juga ada enam unit rumah ikut hanyut karena terseret banjir yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan.
"Ada sekitar seribu rumah yang ikut terendam banjir di Nagari Pasar Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan," ujar Irdahendri, Jumat (13/12/2019).
Ia melanjutkan banjir tersebut terjadi akibat adanya curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan air merendam pemukiman warga masyarakat.
Selain itu penyebab banjir juga karena meluapnya air sungai akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari ini, di Kabupaten Solok Selatan ada Sungai Batang Bangko, Sungai Batang Suliti dan beberapa anak sungai lainnya.
"Ketinggian air setinggi 30 cm hingga menyentuh angka 120 cm," ujarnya.
Irdahendri menjelaskan bahwa untuk yang terdampak banjir saat ini hanya rumah warga masyarakat, sedangkan untuk hewan ternak masyarakat tidak ada menurutnya.
Sementara itu juga ada satu unit rumah tertimbun tanah longsor di Nagari Pakan Rabaa Tengah.
Longsor
Di bagian lain, akses jalan utama Padang-Solok Selatan, Sumatera Barat di Titian Panjang Banto, Desa Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumbar lumpuh total, Jumat (13/12/2019).
Hal itu disebabkan karena terjadinya longsor sekitar pukul 08.00 WIB yang menimbun badan jalan.
Akibatnya, kemacetan panjang hingga 5 kilometer terjadi baik kendaraan yang datang dari Solok Selatan maupun dari Padang.
"Iya, laporannya tadi pagi terjadi longsor. Macet panjang karena itu akses jalan utama Padang-Solok Selatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen yang dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.
Armen menyebutkan jalan tersebut merupakan jalan nasional sehingga banyak kendaraan yang melewati jalur tersebut.
Saat ini, kata Armen, pihak Balai Jalan Nasional III sudah meluncurkan tim ke lokasi kejadian.
"Warga juga membantu membersihkan material jalan dengan menggunakan cangkul dan lainnya," kata Armen.
Selain itu, satu alat berat sudah berada di lokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
Sebelumnya longsor juga terjadi di jorong Kalemban, Surian pada Rabu (11/12/2019) lalu yang juga sempat mengganggu akses jalan.
"Sebelumnya juga terjadi longsor di Kalemban, namun itu sudah lancar kembali," kata Armen. (kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Detik-detik Pemuda Nekat Ceburkan Diri ke Sungai demi Selamatkan Bayi di Solok Selatan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/aksi-heroik-pemuda-selamatkan-bayi-yang-hanyut-terbawa-banjir-solok-selatan.jpg)