Penumpang Rute Kupang-Tambolaka Nam Air Mulai Bergerak Naik

Jumlah penumpang pesawat NAM Air Rute Kupang-Tambolaka kini mulai bergerak naik

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebagai bagian dari Sriwijaya Group, NAM Air baru mempunyai tiga penerbangan yaitu Kupang-Waingapu pada Selasa, Kamis, Sabtu, Kupang-Maumere, setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dan Kupang-Tambolaka, setiap hari.

Menjelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru) sementara ini NAM Air belum ada penambahan armada. Tapi hanya melakukan persiapan kesiapan pesawat dan menjaga operasional agar tetap melayani penumpang.

• Mendikbud Nadiem: Ujian Nasional 2020 Akan Menjadi yang Terakhir, 2021 Sistem Baru

Airport Service Manager NAM Air,  Johanis Alexander, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Rabu (11/12/2019), mengatakan sampai saat ini permintaan tiket masih normal, belum ada lonjakan yang berarti.

Prediksinya terjadi pick season di atas tanggal 15 Desember 2019. Namun untuk rute Kupang-Tambolaka sudah mulai ada pergerakan cukup signifikan.

Sebelumnya normal penumpang 70-80 persen, akhir-akhir ini rata-rata penumpang di atas 90 persen bahkan mencapai 100 persen.

• Kabar Gembira Bagi Eks Koruptor, Putusan MK: Boleh Ikut Pilkada Setelah 5 Tahun Keluar Penjara

"Untuk bookingan, tiga hari kedepan sudah mencapai 90 persen. Dengan harga tiket masih mengacu dengan aturan batas bawah dan batas atas dari pemerintah. Kita bermain di range itu, belum ada kenaikan harga," ujarnya.

Namun, kata Leo, Nam Air tengah menawarkan promo dalam rangka HUT Nam Air ke-6. Dengan Rp 66.000 penumpang bisa terbang beberapa rute yang masuk dalam data promo.

Khusus untuk penumpang yang telah membooking tiket di website Nam Air www.flynamair.com pada pukul 11.00 Wita hari ini dengan periode terbang 25 Januari 30 April 2020.

Baru enam tahun, kata Leo, ada beberapa hal yang perlu dibenahi dengan maintenance rute-rute yang ada. Selanjutnya ada rencana expansi untuk beberapa rute. Sementara tengah menyiapkan armada dan lain sebagainya.

Ke depan, diharapkan Nam Air tetap eksis dan maintenance penumpang.

"Karena kita tidak melihat kompetitor tapi tetap menjaga penumpang sendiri. Itu yang menjadi hal utama sambil melihat perubahan-perubahan di lingkungan," tuturnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)