Pengobatan Gratis di Naimata Songsong HUT dan Peresmian Gereja St. Fransiskus Xaverius
Berbagai kegiatan diadakan menyongsong peresmian Gereja Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata Kupang pada 14 Desember 2019 dan HUT Stasi tersebut yang
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Berbagai kegiatan diadakan menyongsong peresmian Gereja Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata Kupang pada 14 Desember 2019 dan HUT Stasi tersebut yang 65. Salah satu kegiatan yang diadakan yakni pengobatan gratis bagi warga setempat.
Pengobatan gratis yang berlangsung di Gereja St. Fransiskus Xaverius Naimata, Selasa (10/12/2019) melibatkan para dosen Poltekes Kemenkes Kupang bekerja sama dengan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) ranting Naimata, dr. Christian Widodo yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi NTT dan pihak Panitia peresmian dan perayaan HUT Stasi St. Fransiskus Xaverius Naimata.
dr. Christian Widodo sebelum pengobatan gratis menyapa warga yang hadir. Ia katakan, masyarakat memang harus mendapat akses pelayanan kesehatan yang baik. Menurutnya, ia sendiri, sering membantu masyarakat yang mau berkonsultasi terkait kesehatan melalui sms atau whatsup.
• Striker Persib Bandung Kevin Van Kippersluis Segera di Depak, Manajer Maung Dibuang Sekarang juga
Lanjutnya, ia banyak menerima pesan dari masyarakat, namun karena keterbatasan waktu dan tingkat kesibukannya yang tinggi ia lambat merespon. Ia katakan, masyarakat tidak perlu sungkan atau takut berkonsultasi dengannya perihal kesehatan, bahkan anggota DPRD Provinsi NTT pada kesempatan itu membagikan nomor telfon kepada warga yang hadir.
Dia mengaku berkeliling ke masyarakat tidak saja saat reses, tetapi selama tiga bulan dilantik menjadi anggota DPRD NTT, ia sudah 11 kali melakukan pengobatan gratis, setiap minggu satu kali saya buat.
• 4 Perairan di wilayah Sumba, Waspada! Ini Potensi Tinggi Gelombang Diprakirakan BMKG 2,5 Meter
"Reses tidak reses bagi saya sama saja, saya tetap setiap minggu melakukan pengobatan gratis. Kenapa ada beberapa tempat yang mungkin saya belum datangi, sehingga butuh kesabaran masyarakat Kota Kupang dan suatu saat pasti akan kebagian semua pengobatan gratis," ungkapnya.
• Manajer Persib Bandung Tak Yakin Maun Bandung Bisa Masuk Posisi 5 Besar, Ini Kata Umuh
Terkait Kelurahan Naimata yang masih termasuk daerah pinggiran terutama akses transportasi umum bagi masyarakat di kelurahan tersebut, dr. Christian, mengatakan, dirinya akan menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah terutama di Kota Kupang.
Pembantu Direktur III Poltekes Kemenkes Kupang, Wilhelmus Olin mengatakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pengobatan gratis yang dilangsungkan hari ini di Gereja Stasi St. Fransiskus Xaferius Naimata merupakan rentetan kegiatan tahunan yang biasa kami lakukan.
"Ini kebetulan akhir tahun ini diselenggarakan di sini. Pada hari ini para dosen Poltekes Kemenkes Kupang juga melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan di KUB lain. Kami ada tiga tim yang mencoba membagi kasih dengan umat di Gereja Stasi," ungkapnya.
Dia sampaikan, selain pengobatan gratis diadakan pula penyuluhan reproduksi, upaya penggunaan kelor yang saat ini sedang digalakkan Pemprov NTT untuk pengentasan stunting di NTT dan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis.
Menurutnya Poltekes Kemenkes Kupang mendukung dengan pemeriksaan laboratorium, sehingga pengobatan hasilnya maksimal karena didukung dengan hasil laboratorium.
Di jelaskan, pengabdian masyarakat dibagi dua, yakni pengmas yang dilakukan oleh dosen dan pengmas oleh mahasiswa. Setiap tahun, Poltekes Kemenkes Kupang mengalokasikan anggaran untuk pengmas, karena menjadi tiga tugas pokok dosen, yakni menjalankan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kami sudah melakukan penyuuhan kesehatan dan pengobatan gratis di Naimata, dan ke depan akan terus digalakan," katanya.
Dijelaskan Apolonia Matilda Dhiu, panitia peresmian Gereja dan HUT saat ini tengah mempersiapkan berbagai penting menyambut dua perayaan penting tersebut. Menurutnya, Gereja St. Fransiskus Xaverius Naimata Kupang akan diresmikan oleh Mgr. Petrus Turang.
