Bersih-bersih, Ini 7 BUMN Disasar Erick Thohir dalam Sebulan, Termasuk Pertamina dan Sarinah

Menteri BUMN Erick Tohir masih terus melanjutkan upaya pembenahan BUMN. Setelah PT Garuda Indonesia, Erick Tohir akan bersih-bersih di 7 BUMN lainnya

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Menteri BUMN Erick Thohir usai laporan kepada Menkopolhukam Mahfud MD di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019). 

Menteri BUMN Erick Tohir masih terus melanjutkan upaya pembenahan BUMN. Setelah PT Garuda Indonesia, Erick Tohir dikabarkan akan melakukan 'bersih-bersih' di tujuh BUMN lainnya.

Selama dua bulan menjabat Menteri BUMN, Erick Thohir terus melakukan gebrakan demi gebrakan, bongkar pasang pejabat BUMN dan pejabat di Kementerian yang dipimpinnya.

 Main Drama, Wishnutama Pesan Bakso Spesial ke Erick Thohir, Singgung Oknum BUMN

Tak jarang, dalam beberapa kesempatan, Erick juga mengultimatum direksi sejumlah BUMN agar bekerja sesuai rencana strategis yang sudah ditetapkannya.

Berikut beberapa gebrakan  maupun peringatan yang telah dilakukan Menteri BUMN Erick Tohir di 5 perusahaan plat merah sejak resmi menjabat Menteri BUMN  23 Oktober lalu.

1. Pertamina

Keputusan Erick Thohir mengangkat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), bisa jadi sebagai kebijakan paling kontroversialnya lantaran status Ahok sebagai mantan napi.

Pertimbangan Erick menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina didasari atas pertimbangan penguatan pengawasan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini dinilai punya kemampuan mumpuni memelototi kinerja perseroan.

Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk eks Dirut Inalum sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina mendampingi Ahok.

“Makanya diharapkan Pak Ahok awasi direksi untuk percepatan kinerja Pertamina,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Tak hanya mengutak-atik pejabat Pertamina, Erick Thohir ingin mengubah lanskap bisnis Pertamina.

Dia mengundang swasta ikut terlibat dalam produksi dan distribusi avtur.

Selama ini, penyediaan bahan bakar pesawat ini hanya dimonopoli Pertamina.

"Ya saya rasa gini, Pertamina bisa produksi avtur. Nah kalau swasta yang produksi avtur ya welcome saja. Yang tidak boleh (pihak swasta) cuma minta lisensi impor,” ujar Erick.

Erick Tohir Murka Soal Penyelundupan Harley Ilegal di Garuda, Ancamannya Tidak Main-main

2. Garuda Indonesia

Erick Thohir mengaku cukup kesal dengan kinerja Garuda Indonesia.

Maskapai penerbangan nasional ini banyak membentuk anak usaha yang tak sesuai dengan core bisnisnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved