Lihat YUK Nama Pengurus Provinsi PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Drs. H. M. Ali H. Aramin, M.Pd resmi melantik Kepengurusan Provinsi PGRI

Editor: Ferry Ndoen
foto PK/Fransiska Mariana
Kepengurusan PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Fransiska Mariana

POS-KUPANG.COM-KUPANG-Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Drs. H. M. Ali H. Aramin, M.Pd resmi melantik Kepengurusan Provinsi PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024 di Aula Hotel Pelangi, Minggu (8/12/2019). Pelantikan tersebut merupakan salah satu hasil dari konferensi provinsi yang telah dilakukan sehari sebelumnya. Dalam konferensi tersebut terpilih Drs. Simon Petrus Manu sebagai Ketua PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024.

Dalam sambutannya, Simon Petrus Manu merasa bersyukur karena diberi kepercayaan dan tanggung jawab yang sangat mulia. Ia berharap semua pengurus menjadi tim kerja yang kuat dan kompak. "Harus ada ciri dan rasa memiliki akan organisasi ini sehingga kita bisa bangkit menuju cita-cita sejahtera," ungkap Simon.

Sementara itu, Sekjen PGRI, M. Ali menjelaskan bahwa PGRI merupakan organisasi besar dengan anggota mencapai hampir 3,7 Juta orang. Guru ialah profesi yang sangat mulia karena mampu mendidik anak-anak hingga menjadi orang-orang besar seperti gubernur, walikota, dan lainnya. Oleh karena itu ia berharap organisasi guru ini terus berjalan dengan tata kelola yang baik. "Pengurus harus menghidupi organisasi, jangan coba-coba mencari hidup di organisasi," tegasnya.

Pelatih Persebaya Beri Sinyal Rotasi Pemain Sebelum Menjamu Bhayangkara FC di Stadion GBT, Info

Kepengurusan yang baru terbentuk memiliki ratio 40:60, dimana 40% berasal dari senior dan 60% yunior. Para yunior yang dimaksud ialah para kepala sekolah, ketua MKKS di tingkat TK hingga SMA. Oleh karena itu, Octo Ouwpoly sendiri berharap kepengurusan baru bisa solid sehingga menjawab tantangan ke depan untuk menggerakkan kapasitas dan kompetensi para anggota demi meningkatkan kualitas pendidikan.

PSM Makassar Kehilangan Konsentrasi saat Kalah di Kandang Persela Lamongan, Ini Kata Pelatih

Hal lain yang menjadi catatannya sebagai ketua periode sebelumnya agar dilanjutkan di masa kepengurusan Simon ialah konsolidasi organisasi yang harus terus digalakkan di beberapa kabupaten dan pembentukan organisasi baru di Kabupaten Malaka

. Konsolidasi organisasi harus diperkuat, adanya restrukturisasi terhadap pengurus yang telah selesai masa bakti agar adanya kesamaan persepsi dan tekat untuk maju bersama.

"Jika konsolidasi organisasi sudah jalan, forum organisasi tertib, aspirasi anggota terjawab melalui perjuangan PGRI tingkat pusat hingga cabang, maka ketaatan dan loyalitas untuk menyelesaikan iuran bukanlah masalah," tandas Octo. Hal tersebut dikatakan Octo karena seringkali sosialisasi hasil perjuangan PGRI tidak merata hingga ke tingkat cabang dan unit sekolah sehingga tidak banyak yang tahu tentang keberhasilan perjuangan PGRI dalam memperjuangkan nasib anggotanya.

Konferensi Provinsi PGRI NTT Tahun 2019 berlangsung sejak tanggal 6 Desember 2019 yang diikuti oleh 65 peserta dari setiap kepengurusan PGRI di kabupaten. Adapun hasil dari konferensi tersebut antara lain Penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi, Program Kerja Organisasi PGRI 2019-2024, dan Pembentukan Pengurus Baru 2019-2024.

Pelantikan para pengurus baru diawali dengan pembacaan janji pengurus PGRI dan dilakukan serah terima jabatan dari pengurus lama ke pengurus baru.

Berikut nama-nama pengurus PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024.

Ketua: Drs. Simon Petrus Manu
Wakil Ketua 1: Drs. Octo Ouwpoly
Wakil Ketua 2: Drs. Zacharias Angkasa, M.Sc.,Ed
Wakil Ketua 3: David R. E. Selan, SE.,MM
Wakil Ketua 4: Filmon Lulupoy, S.Pd.,MM
Sekretaris Umum: Dra. Sarlota Koroh
Wakil Sekretaris 1: Marsi D. S. Bani, S.Pd.,M.Si
Wakil Sekretaris 2: Nofsiah Laiskodat, S.Pd
Bendahara 1: Susana Y. Neno, S.Pd
Bendahara 2: Rahman, S.Pd

Biro-Biro terbagi dalam 14 biro, yakni:
1. Organisasi dan Kaderisasi: Mat Beeh, M.Pd
2. Pengembangan Profesi: Mezra Pellondou, S.Pd.,M.Hum
3. Pengembangan Karir: Jonny E. Rihi, S.Pd
4. Penegakan Kode Etik, Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi: Paulina Kana, S.Pd
5. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat: Margarice Ratu, S.Pd
6. Pembinaan dan Pengembangan Lembaga Kependidikan: Dr. Malkisedek Taneo, M.Si
7. Kerja Sama dan Pengembangan Usaha: Anthoneta Muni, SE
8. Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan: Max Nggeolima, M.Pd
9. Pemberdayaan Perempuan: Dra. Yekri Tode Solo, M.Pd
10. Komunikasi dan Informasi: Petronela Roni Raya, S.Pd
11. Pembinaan Olah Raga, Seni, dan Budaya: Florense Manuain, S.Pd
12. Pembinaan Kerohanian dan Karakter Bangsa: Gabriel Kana, S.Th
13. Departemen Hubungan Luar Negeri: Susi Aprijanti, S.Pd
14. Pengembangan Pendidikan Khusus dan Non Formal: Edohariadwi, S.Pd.,M.Pd

Kepengurusan PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024
Kepengurusan PGRI NTT Masa Bakti 2019-2024 (foto PK/Fransiska Mariana)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved