Dua Pramugari Nangis ke Hotman Paris, Ungkap Kelakuan Bosnya Ngajak Ngamar untuk Bisa Terbang

Dua Pramugari Nangis ke Hotman Paris, Ungkap Kelakuan Bosnya Ngajak Ngamar untuk Bisa Terbang

TRIBUNNEWS/ho
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara (kanan) bersama crew pesawat Garuda Indonesia memberi salam saat memperkenalkan armada baru yakni Airbus A330-900 Neo yang merupakan armada baru Garuda Indonesia kepada penumpang di Garuda Maintenance Facility, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019). Maskapai Garuda Indonesia mulai mengoperasikan pesawat baru berbadan lebar (wide body) Airbus A330-900 NEO, yang merupakan bagian dari revitalisasi armada di Garuda Indonesia Group. (TRIBUNNEWS/HO) 

Ia merasa, pesan tersebut perlu disampaikan lantaran sudah ada sejumlah korban dengan modus yang sama dari pimpinan penerbangan kepada pramugarinya.

"Menteri Perhubungan come on, ini sudah banyak korban, masa kita biarkan putri-putri yang cantik begitu harus menjadi ah sudah deh," pesan Hotman Paris.

Postingan Hotman Paris soal pramugari
Postingan Hotman Paris soal pramugari (Capture/Instagram)

"Enak benar itu si oknum, dapat jabatan dapat cewek cantik."

"Ayo kita berantas dia, ayo turunkan dia, oke, salam Hotman Paris," tutupnya.

Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, Hotman Paris belum memberikan keterangan lebih lanjut soal ancaman kepada pramugari tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris juga sempat mendapat aduan dari seorang pramugari yang diminta 'ngamar' oleh sang direksi melalui kapten.

Melalui akun Instagramnya, Selasa (16/7/2019 malam, Hotman Paris juga menyampaikan pesan kepada Menhub Budi Karya Sumadi.

"Halo Bapak Menteri Perhubungan, mohon agar segera dilakukan penertiban, inilah pramugari salah satu perusahaan penerbangan yang menangis-nangis untuk yang kedua kali, datang ke Hotman Paris," ujar Hotman Paris.

"Karena jadwal terbangnya untuk minggu-minggu berikutnya yaitu Juli dan Agustus, dibuat standby agar tidak terbang," imbuhnya.

Menurut Hotman Paris, tak hanya direksi, sang kapten yang dijadikan pertantara juga meminta agar sang pramugari mau 'ngamar' dengannya.

"Kalau tidak terbang berarti dia tidak dapat uang, hanya karena ia menolak untuk ngamar dengan kapten pesawat, yang katanya kapten ini disuruh oleh jajaran direksi," beber Hotman Paris.

"Bahkan katanya jajaran direksi pun mau sama pramugari ini."

"Menurut pengakuan dia, sudah beberapa pramugari yang keluar juga karena diperlakukan hal yang sama, disuruh ngamar dengan konsekuensi tidak bisa terbang dan tidak dapat uang," sambungnya.

Hotman Paris juga tampak melontarkan sindiran kepada oknum pimpinan perusahaan penerbangan yang menekan pramugari agar mau berhubungan badan dengannya.

"Pengacara dgn berbagai mobil mewah kalah dgn beberapa oknum pimpinan perusahaan penerbangwn swasta dalam berlomba dekat dgn pramugari!

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved