Innalillahi! Kabar Duka Seorang Ibu Muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 Bayi Kembarnya
Innalillahi! Kabar Duka Seorang Ibu Muda Meninggal dengan Tersenyum Usai Melahirkan 3 Bayi Kembarnya
Sisi Bromo, "Ya'allah mudah2 an keluarga d berikan kekuatan dan bayi mungil d berikan kesehatan ya'allah ibu surgalah tempatmu ibu semoga pengorbanmu bermanfaat untuk bayi2 mungil amin...amin YRA."
Iga Mardva,"Surga menunggumu, Aamiin."
Dilansir tribunjabar, postingan viral ini baru diunggah baru-baru ini, Selasa (3/12/2019).
Sampai berita ini diturunkan, Rabu (4/12/2019) pukul 16.10 WIB, unggahan viral itu disukai 20 ribu like, mendapatkan 2 ribu komentar, dan sudah dibagikan 19 ribu kali.
Fakta Proses Persalinan Seorang Ibu

Banyak yang menyebutkan proses melahirkan adalah momen pertaruhan nyawa ibu dan anak.
Melahirkan adalah perjuangan antara hidup dan mati.
Sementara itu berkaitan dengan melahirkan 3 bayi kembar (triplet) memang pengalaman persalinn secara alami, namun memiliki risiko besar.
Hamil seiring dengan banyaknya jumlah bayi lebih tinggi terkena risiko.
Dilansir tribunjabar.id dari instisari.grid.id, Dr dr Ali Sungkar, SpOG, dari Brawijaya Women and Children Hospital, mengatakan kehamilan kembar risiko kematiannya lebih tinggi dibandingkan kehamilan satu janin.
Menurutnya, kehamilan kembar akan meningkatkan perinatal mortality rate (PMR) atau angka kematian bayi pada usia kehamilan 28 minggu, dan bayi yang berusia tujuh hari.
Angka PMR itu digunakan untuk mengidentifikasi keadaan kesehatan ibu hamil dan bayi.
Angka PMR untuk kehamilan kembar tercatat lebih tinggi, berkisar antara 139 per 1.000 kelahiran.
Berarti dari 1000 bayi kembar yang lahir, 139-nya meninggal.
"Risiko kehamilan ini akan lebih tinggi lagi ketika mengalami kehamilan lebih dari dua janin," ujarnya kepada kompas.com pada 2012 lalu.
Disebutkan faktor atau penyebab risiko kematian ibu hamil ayi lebih dari satu.