"Cium Sabu" Warnai Perdamaian Antar Siswi yang Berduel di Sulamu, Tapi ada Syarat

Terlibat perkelahian dimana video selama 28 Detik Viral di Facebook & Instagram. Perkelahian kembali terjadi di antara pelajar.

Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Dok. Polsek Sulamu.
Dua siswi SMA-SMK di Sulamu yang terlibat perkelahian ketika berdamai dengan "cium Sabu" di Mapolsek Sulamu, Selasa (3/12/2019) 

Cium Sabu" Warnai Perdamaian antar Siswi yang Berkelahi di Sulamu, Tapi ada Syarat, Rabu (4/12/2019)

"Cium Sabu" Warnai Perdamaian antar Siswi yang Berduel di Sulamu, Tapi ada Syarat

POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Kapolsek Sulamu, Kabupaten Kupang, IPDA Jhoni Boro bersama jajarannya, memfasilitasi perdamaian antar siswi yang terlibat perkelahian di Sulamu.

Perdamaian antara kedua siswi dari dua sekolah berbeda yakni SN dan LF ditandai dengan "cium Sabu", tetapi dengan syarat kedua belah pihak membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perkelahian serupa, baik diantara keduanya maupun para siswa kedua lembaga yakni SMK Efata Sulamu dan   SMAN 1 Sulamu.

Kapolsek Sulamu, IPDA Jhoni Boro menyampaikan ini ketika menghubungi POS KUPANG.COM, Rabu (4/12/2019).

IPDA Jhoni Boro menjelaskan, terhadap persoalan perkelahian antar siswi di Sulamu tersebut, pihaknya telah memanggil para pihak yang terlibat.

Baik antara kedua siswi yang terlibat duel yakni SN dan LF, maupun siswa yang menonton juga yang mengambil vidio dan yang memviralkan di media sosial. Setelah diambil keterangan, kata Jhoni Boro, para pihak inipun diminta untuk membuat surat pernyataan.

"Jadi kita fasilitasi perdamaian tetapi tetap ambil keterangan. Mereka telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perkelahian itu. Bukan cuma kedua siswi itu tapi semua siswa di kedua sekolah tersebut," katanya.

Dalam perdamaian itupun, lanjut Jhoni Boro, pimpinan sekolah juga para guru, orangtua siswi yang berduel, sama-sama dihadirkan untuk diselesaikan secara baik. Mereka (pihak yang ada di lokasi kejadian) sudah dikonfrontir soal peran mereka ketika itu.

"Kita damaikan di Polsek Sulamu. Memang ada sekitar 30-an anak sekolah yang menyaksikan perkelahian itu," tambah Jhoni.

Untuk diketahui, pelajar di Sulamu Diduga Terlibat perkelahian dimana video selama 28 Detik Viral di Facebook & Instagram.  Perkelahian kembali terjadi di antara pelajar.

Lewat potongan video berdurasi 28 detik yang viral di media sosial facebook dan instagram dua orang pelajar perempuan yang mengenakan seragam pramuka diduga adu jotos.

Perkelahian tersebut diduga terjadi di Sulamu, Kabupaten Kupang,  Nusa Tenggara Timur.

Video yang diunggah pada tanggal 28 November 2019 di Faceboook oleh akun Robyn Haba di Group Viktor Lerik sudah ditonton lebih dari 18.663 dan juga mengundang banyak komentar negatif dari warganet.

Dalam video berdurasi pendek tersebut dua orang perempuan yang mengenakan seragam pramuka saling tonjok satu sama lain dan ada juga siswa-siswi lain yang berada di lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved