Kades & Lurah di Matim Tandatangan Komitmen Dukungan Sensus Penduduk 2020
penandatanganan komitmen mendukung pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 di Aula Kantor Bupati Matim
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Kades Lurah di Matim Tandatangan Komitmen Dukungan Sensus Penduduk 2020
POS-KUPANG.COM|BORONG--Para kades dan lurah di Manggarai Timur (Matim) melakukan penandatanganan komitmen mendukung pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 di Aula Kantor Bupati Matim, Selasa (3/12/2019) pagi.
Penandatanganan tersebut diwakili dua kades di Matim dengan Kepala BPS Matim, Angela Regina Maria Wea.
Sebelum penandatanganan komitmen, Bupati Matim, Agas Andreas, S.H,M.Hum memberikan arahan dan membuka acara tersebut.
Bupati Agas meminta semua kades dan lurah mendukung pelaksanaan program nasional sensus penduduk 2020.
Kepala BPS Matim, Angela Regina Maria Wea dalam rilisnya kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Selasa (3/12/2019) sore mengutip mengenang pernyataan Gubernur El Tari yang berbunyi 'Saya komandan kompi tapi saya punya anak buah hanya 100 orang, rakyat anda di desa ribuan. Jadi tidak usah takut. Tidak perlu takut kepada polisi, kepada jaksa, mereka tidak punya rakyat. Yang punya rakyat kepala desa.”
Di desa juga banyak orang pintar, banyak guru-guru, golongan 3d, 4a, 4b. Jangan takut dengan guru-guru, mereka tidak punya rakyat, yang punya rakyat kepala desa. Yang bisa membuat sejarah 6 tahun 12 tahun ke ke depan itu adalah kepala desa, bukan orang lain yang ada di desa.
Yang membuat sejarah di desa adalah bapak-bapak. Untuk siapa kegiatan pembangunan di desa?
Pembangunan untuk manusia. Manusia adalah penduduk. Penduduk di desa. Bukan kepala desa atau lurah, tetapi penduduk di desa, penduduk di kelurahan, penduduk di kecamatan, penduduk di kabupaten, penduduk Indonesia. Penduduk Indonesia disebut juga sebagai bangsa. Jadi pembangunan untuk bangsa ini.
Siapa yang membangun?
Yang membangun adalah pemerintah bersama rakyat.
Pemerintah terdiri dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat. Pemerintah Desa adalah kepala desa. Pemerintah di desa hanya kepala desa, tidak ada yang lain.
Yang lain adalah pemerintahan, yaitu semua subyek yang mendukung pemerintahan, jadi pemerintahan banyak, tapi pemerintah desa hanya satu yaitu kepala desa.
Karena itu pelaksana pembangunan di desa adalah kepala desa. Kepala desa adalah pelaksana pembangunan pertama dan terakhir. Karena itu bapak-bapak harus berbangga, di desa bapak-bapaklah yang bertanggung jawab.
Kegiatan pembangunan di desa hanya oleh kepala desa. Bukan oleh Camat. Camat adalah Perpanjangan Tangan Bupati. Karena itu pimpro adalah Kepala Desa, bukan Camat. Kepala Desa perlu membuat Laporan ke Camat untuk diteruskan kepada Bupati,'.
Karena itu sensus penduduk, kata Angela, perlu laksanakan betul karena bapak desa bapak yang akan mengambil keputusan. Sebab keberhasilan itu ditangan kepala desa.
"Untuk 6 tahun ini, bukan di tangan siapapun. Bukan di tangan dinas. Dinas itu membantu. Dinas-dinas boleh datang, tetapi diminta oleh Kepala Desa. Kepala Desa harus tahu apa yang mereka akan bangun di desa itu. Karena pembangunan untuk siapa? Untuk rakyat.
Orang yang paling didengar di desa adalah kepala desa, dia yang mempunyai stempel. Stempel ini diberikan oleh rakyat, untuk kepala desa, bahwa apa yang saya laporkan ini adalah benar. Itu makna dibalik sebuah stempel. Biar di kampung ada guru dan lain-lain, secara hukum laporan yang benar adalah laporan kepala desa, karena ada stempel Sah.
Informasi dari kepala desa sah menurut hukum, karena kepala desa, karena punya stempel.
"Begitupun hasil Sensus Penduduk adalah dari Kepala Desa, berdasarkan perintah Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997, perintah Mendagri melalui Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 470/3544/SJ Tanggal 8 Mei 2019 Tentang Dukungan Kegiatan Pemetaan dan Persiapan Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020, perintah Bupati Manggarai Timur melalui Surat Bupati Manggarai Timur Nomor EK.500/274/V/2019 Tanggal 13 Mei 2019 Tentang Dukungan Terhadap Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang telah disampaikan kepada Bapak-Bapak sekalian," papar Angela.
Mengapa harus ada Sensus Penduduk ? Angela menegaskan, sensus penduduk ini penting agar kalau ditanya penduduk desa berapa orang, masih kira-kira, seribu lebih, dua ribu lebih.
"Yang serba kira-kira itu membuat sasaran pembangunan tidak jelas. Supaya tahu persis, siapa yang membutuhkan rumah, jamban, listrik, air, siapa yang perlu biaya pendidikan anak, siapa yang membutuhkan kebun, itulah perlunya sensus,"Ujar Angela.
Angela menambahkan, di samping bapak-bapak, kepala dusun, ketua RT juga perlu diberi pengertian tentang pentingnya sensus. Masih ada pandangan bahwa sensus tidak penting. Masih banyak orang yang menganggap bahwa sensus itu hanya kumpul data.
"Padahal data itu sebagai gambaran perlunya pembangunan. Tanpa data, arah pembangunan tidak ada. Pembangunan untuk siapa? Untuk penduduk yang ada di desa sekarang ini, saat ini. Karena itu proyek-proyek tidak menyentuh kebutuhan rakyat di desa karena tidak ada data. Pembangunan itu untuk penduduk, bukan pembangunan untuk pembangunan," papar Angelina.
Bagaimana peran kepala desa dalam Sensus Penduduk 2020, ia menjelaskan, sukses Sensus Penduduk 2020 ditangan kepala Desa. Kepala desa menjadi dinamisator pertama dan terakhir untuk mengadministrasi, untuk menghimpun orang, itu tugas kepala desa, tentu dibantu oleh BPD, oleh dusun, Ketua RT.
Ia mengharapkan, kepala desa harus punya komitmen mensukseskan pelaksanaan sensus penduduk, agar dapat diketahui banyaknya penduduk di dalam desa, di dalam RT, di dalam dusun, di dalam kampung, bagaimana status hubungan mereka.
Jadi, lanjut Angela, sensus ini kepala desa tahu rakyatnya satu per satu. Dimana mereka tinggal, apa pekerjaannya, apa pendidikannya. Berdasarkan data ini kepala desa bisa membuat sejarah.
Contohnya Bapak bisa berkata, waktu saya kepala desa ada 1.000 rumah yang tidak mempunyai jamban dibiayai dari dana yang ada sesuai keputusan BPD, ditambah dengan gotong royong. 1.000 rumah dibangun waktu saya menjadi kepala desa/lurah.
• SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs Persela Liga 1 2019, Skor Sementara 0-0
• Mertua Syahrini Dituduh Terlibat Kasus Migas Ini Fakta Mengejutkan Rosano Barack Ayah Reino Barack
• Live Streaming RCTI Timnas U-23 Indonesia vs Brunei di SEA Games 2019, Selasa 3/12 Jam 19.00 WIB
"Kita bisa angkat kepala karena ada yang sudah kita buat untuk desa dan kelurahan kita. Mari kita mencatat sejarah melalui Sensus Penduduk 2020. Mari menyatakan komitmen kita dengan menandatangani Komitmen Dukungan Sensus Penduduk 2020. Mari kita Mencatat Indonesia," tutur Angela.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)