Janda Muda Tewas Usai Disetubhi Siswa SMA, Padahal Sedang Hamil 6 Bulan, Ini Kronologisnya

Janda Muda Tewas Usai Disetubhi Siswa SMA, Padahal Sedang Hamil 6 Bulan, Ini Kronologisnya

Editor: Alfred Dama
(Kolase Surya.co)
Aidatul Izah (20) janda muda warga Dusun Kedungrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang masih berstatus pelajar SMA. 

Janda Muda Tewas Usai Disetubhi Siswa SMA, Padahal Sedang Hamil 6 Bulan, Ini Kronologisnya

POS KUPANG.COM - Janda Muda Tewas Usai Disetubhi Siswa SMA, Padahal Sedang 6 Bulan, Ini Kronologisnya

Cek Kronologi lengkap skandal janda muda Tewas Usai Berhubungan Badan dengan Siswa SMA Padahal  6 Haml Bulan

Satu lagi kabar menggemparkan berawal dari kisah percintaan.

Kali ini skandal antara janda muda dan Siswa SMA berujung maut.

Si janda muda 20 Meninggal Dunia setelah Berhubungan Badan laiknya Suami Istri dengan sang pacar.

Jasad janda muda asal Bojonegoro ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Korban yang sedang 6 bulan itu sempat Disetubuhi sebelum akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Aidatul Izah sedang pelaku merupakan siswa SMA berinisial ST (19).

RAMALAN ZODIAK hari Selasa 3Desember 2019 Gemini Malam Romantis dengan Kekasihmu, Leo Difitnah

Kronologi Baku Tembak TNI-Polri Tewaskan 2 Anggota KKB di Lanny Jaya Papua dan Rebut 1 Senjata Api

Disentil Ustaz Al Habsy Katai Yusuf Mansur & TGB Apes di Reuni 212, Ini Balasan Ustaz Yusuf Mansur

Ashanty Kena Santet Diungkap Sosok Ini,Istri Anang Hermansyah Diikuti Teros Mistis,Jangan Terlambat

Saat ini, ST sudah berhasil diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kisah cinta antara janda muda dan siswa SMA berawal dari pertemuan keduanya pada pertengahan tahun 2019 lalu.

Aidatul Izah (20) janda muda warga Dusun Kedungrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang masih berstatus pelajar SMA.
Aidatul Izah (20) janda muda warga Dusun Kedungrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang masih berstatus pelajar SMA. ((Kolase Surya.co))

Wanita asal Dusun Kedungrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro ini berkenalan dengan pelaku.

Sejak saat itu, hubungan keduanya semakin dekat hingga terjalin kisah asmara antara korban dan pelaku.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan menjelaskan, sebelum terjadi pembunuhan, korban sudah janjian dengan pelaku.

Korban lalu menjemput pelaku kemudian jalan-jalan bersama menggunakan motornya.

Pelaku yang mengendarai motor lalu mengambil sebotol arak yang sudah disimpan di semak-semak.

Kemudian, keduanya pergi menuju area waduk di Kabupaten Bojonegoro.

"Sebelum dibunuh berhubungan badan dulu, lalu minum alkohol bersama," terangnya mengutip Surya.co.id saat ungkap kasus pada Jumat (29/11/2019).

Setelah berhubungan badan, janda anak satu ini curhat atas keannya yang sudah menginjak usia 24 minggu atau 6 bulan.

Cinta Terlarang Janda Muda & Pelajar SLTA Bojonegoro Berujung Tragis, Tewas saat Hamil 6 Bulan
Cinta Terlarang Janda Muda & Pelajar SLTA Bojonegoro Berujung Tragis, Tewas saat Hamil 6 Bulan (Surya/M Sudarsono)

Pelaku membunuh korban dengan cara melilit leher korban dengan menggunakan tali tampar.

Lalu setelah dijerat lehernya, pelaku memastikan korban masih hidup atau tidak.

Setelah dicek mungkin masih ada nafas, sehingga dihabisi secara sadis bagian mukanya hingga wajah dan bagian kepala rusak atau luka berat.

Berhubungan Badan Sejak Pacaran

Pelaku dan korban sudah berulang kali melakukan hubungan suami istri sejak keduanya berpacaran.

Hubungan badan tanpa ikatan pernikahan ini membuat perut korban berisi janin.

Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus pelajar yang membunuh janda, Jumat (29/11/2019). (SURYA/M SUDARSONO)

Bahkan, dari hasil visum yang dilakukan petugas, korban diketahui tengah 24 minggu.

"Hasil visum korban enam bulan atau 24 minggu," kata Kapolres Bojonegoro,

Karena , korban meminta pertanggungjawaban kepada pelaku.

"Sudah saling kenal, punya hubungan khusus antara pelaku yang masih pelajar dan korban yang statusnya janda satu anak itu," terangnya.

Terus didesak untuk bertanggungjawab membuat AN ST berniat untuk membunuh korban.

Pengakuan Pelaku

Saat ditanya petugas, sambil menundukkan kepala, AN ST yang merupakan warga Sumodikaran itu menyesali perbuatan yang dilakukan.

"Menyesal atas pembunuhan yang saya lakukan kepada Aidatul Izah," katanya sambil tertunduk.

Pelajar tersebut juga tak menyangka bisa melakukan hal itu kepada janda yang tak lain merupakan tetangga desanya tersebut.

Terancam hukuman 20 Tahun

Pelaku siswa SMA berinisial ST yang membunuh seorang janda muda terancam hukuman 20 tahun penjara.

"Kita jerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP. Ancaman pidana mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun," terang Kapolres.

Aidatul Izah (20) janda muda warga Dusun Kedungrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang masih berstatus pelajar SMA.
Aidatul Izah (20) janda muda warga Dusun Kedungrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang masih berstatus pelajar SMA. ((Kolase Surya.co))

Menurut AKBP M Budi Hendrawan, dari pengembangan penyidikan memang ada unsur perencanaan pembunuhan.

Sebab, pelaku sudah membawa tali tampar yang ditaruh di dalam saku celananya.

Tali itu kemudian yang digunakan untuk menjerat leher korban.

"Ada unsur perencanaan, karena sudah bawa tali untuk menjerat leher korban," ujar Kapolres.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi Lengkap Skandal Janda Muda Tewas Usai Disetubuhi Siswa SMA Padahal 6 Bulan, 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved