Ledakan di Monas
Ini Penjelasan Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Sumber LEDAKAN di Monas dari Granat Asap
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Edi Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menggelar jumpa pers terkait ledakan di Monas, Jakarta Pusat.
Korban tersebut diketahui terluka pada beberapa bagian tubuh, bahkan sejumlah bagian tubuh korban putus.
Kondisi jluka yang dialmi kkorban ledakan Monas terlihat dalam sejumlah potret yang diterima Warta Kota sesaat setelah ledakan di monas terjadi.
• Lihat Ambis Persela Lamongan Ingin Curi Poin di Kandang Persib Bandung, Strategi Maung Bandung Info
Dalam potret, terdapat dua orang korban yang diketahui merupakan Serka Fajar dan Prada Gunawan.
Dua orang Anggota Garnisun Tetap 1 Jakarta itu terlihat tergeletak di atas pedesterian dengan di keliling anggota TNI lainnya.
Seorang diantaranya hanya terluka pada bagian kaki.
Terlihat jelas tulang kering mereka berdarah.
Sementara korban terluka berat terlihat berada di bawah pohon.
Korban tersebut terlihat berlumuran darah pada bagian muka dan dada dengan kondisi baju yang terkoyak.
Sedangkan kondisi luka terparah terlihat pada bagian jari jemari dan pergelangan tangan.
Terlihat jelas jari jemari tangan kiri putus, begitu juga beberapa jari pada tangan kanan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sehari pasca Reuni Akbar Persaudaraan Alummi (PA) 212, sebuah ledakan terjadi di kawasan area dalam Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019).
Ledakan yang terjadi persis di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri itu melukai sebanyak dua orang Anggota Garnisun Tetap 1 Jakarta.
Korban diketahui merupakan Serka Fajar dan Prada Gunawan.
Keduanya diketahui terluka. Seorang terluka ringan, sedangkan lainnya terluka berat.
Terkait hal tersebut, keduanya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pasca kejadian.
