Erlinda Akui Operasi Cesar Karena Kelebihan Berat Bayi
Erlinda Sahabuddin, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Kupang mengaku melakukan operasi cesar sebanyak dua kali.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS KUPANG.COM I KUPANG--Erlinda Sahabuddin, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Kupang mengaku melakukan operasi cesar sebanyak dua kali.
Pada persalinan anak pertama, memilih cesar karena kelebihan berat badan bayi dimana mencapai 4,850 kilogram. Ketika itu, penjelasan Dokter harus operasi cesar karena berat badan bayi melebihi dari berat normal.
"Selesai cesar waktu itu sekitar tahun 2002, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter. Waktu itu biaya Operasi psebesar Rp. 1.500.000," ujar Erlinda.
Dia menambahkan, pada persalinan anak kedua, kembali dilakukan operasi cesar. Pasalnya anak kedua lahir karena sungsang. Biaya yang dikeluarkan pada operasi tahun 2007 sebesar Rp 3.000.000 diluar obat-obatan karena membeli sendiri.
"Saya tidak tahu sekarang ini biaya operasi cesar biayanya berapa. Tapi waktu itu saya keluarkan biaya seperti itu. Biasanya biaya operasi cesar itu dari tahun ke tahun berubah-ubah.Obat-obatan beli sendiri. Sekarang anak sudah besar, tidak periksa lagi dan juga tidak ada keluhan lagi," tambah Erlinda.
Secara terpisah Erli Fatma Aprillah mengaku memilih operasi cesar karena waktu persalinan ada bermasalah. Untuk itu dokter memutuskan harus di cesar.
"Waktu itu cesar persalinan anak kedua dan ketiga. Melahirkan anak kedua di cesar krn plasenta lebih dahulu mau keluar. Dan itu menurut dokter tidak boleh karena sangat berbahaya demi keselamatan ibu," tutur Erli.
Pada persalinan anak ketiga, lanjut Erli, dicesar karena berat badan bayi dalam kandungan melebihi batas normal sehingga oleh dokter dianjurkan untuk dicesar.
"Sekarang sudah tidk lagi. Biaya yang di keluarkan waktu operasi sesar itu kurang lebih Rp 7 juta smpai Rp 12 juta," tutur Erli.(*)