Delapan SMA/K Di Maumere Dibentuk Tim Pelopor Tertib Lalin
Mereka bisa tegur temanya di sekolah yang ugal-ugalan berkendaraan, tidak gunakan kaca spion atau tidak pakai knalpot racing
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Delapan SMA/K Di Maumere Dibentuk Tim Pelopor Tertib Lalin
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--- Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka menyasar 1.000 sampai 1.500 siswa SMA dan SMK di Kota Maumere, Pulau Flores mendapat sosialisasi tertib berlalu lintas.
Sekrearis Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka, Ferdinando Lepe, S.Sos, mengatakan sosialisasi dimulai, Senin (2/12/2019) menyasarkan SMAN 1 Maumere dan SMK Yohanes Paulus XXIII. Hari Rabu (4/12/2019) dilaksanakan di SMK St.Thomas, SMK Budi Lihur, SMK Yapenrais dan SMKN 1 Maumere.
“Sosialisasi (tertib lalu lintas) untuk pencegahan dan aturan harus disosialisasikan untuk pelayanan publik. Tertib lalu lintas menjadi kebutuhan vital, pelajar harus pahami regulasi,” kata Ferdi Lepe.
Menurut Ferdi Lepe, pelajar menjadi sasaran sosialisasi kelak menjadi pelopor ketertiban berlalu lintas bagi sesama. Setelah sosialisasi di semua sekolah akan diikuti pembentukan tim pelopor di setiap sekolah.
“Tim pelopor di sekolah, salah satu tugasnya menertibkan teman-teman atau orang lain. Mereka bisa tegur temanya di sekolah yang ugal-ugalan berkendaraan, tidak gunakan kaca spion atau tidak pakai knalpot racing,” ujar Ferdi Lepe.
Ferdi Lepe mengharapkan Dinas Perhubungan diberi akses pada saat masa orientasi siswa (MOS) pada tahun ajaran baru sekolah. Sekolah dan orangtua harus memiliki pemahaman bersama tertib lalu lintas.
• Skuad Persela Lamongan Tak Peduli Persib Bandung Tanpa Ezechiel NDouassel, Ini Kata Pelatih
• Sudah Jadian?Luna Maya Kepergok Gandeng Ryochin Saat Makan Malam Bareng Raffi Ahmad & Nagita Slavina
“Bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi orangtua dan sekolah bahkan semua masyarakat harus terlibat,” tandas Ferdi Lepe. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).