Nasihat Kapolsek Nangaroro Kepada Para Pelajar, Hindari Tawuran dan Jangan Miras

Nasihat Kapolsek Nangaroro Kepada Para Pelajar, Hindari Tawuran dan jangan miras

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Kapolsek Nangaroro di Nagekeo, Ipda Abubekar Le bersama sejumlah anggota rutin melaksanakan patroli bersama.

Patroli bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat. Tak terkecuali, Polsek Nangaroro memasuki sekolah-sekolah untuk menyampaikan pesan Kamtibmas.

• Apresiasi Open Turnamen SMAK Wolosambi Cup II di Nagekeo, Ini Kata Wabup Marianus

Kapolsek Nangaroro, Ipda Abubekar Le, mengaku dirinya sering mengumpulkan para pelajar dan menyampaikan nasihat sehingga menyadarkan pelajar agar penting menjaga situasi Kamtibmas.

"Pesan Kamtibmas kepada generasi muda kita, pemerintah membuka kesempatan seluas-luasnya, kepada generasi muda bangsa untuk meraih prestasi setinggi mungkin. Untuk itu, kerja sama dan saling menghargai antara sesama pelajar itu penting lewat persaingan-persaingan sehat. Baik di bidang pendidikan maupun di bidang ekstrakurikuler, baik kegiatan Kepramukaan atau olahraga lewat kegiatan O2SN," ungkap Ipda Abubekar, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (2/12/2019).

• DPRD Nagekeo Dorong Agar Lapangan Wolosambi Jadi Stadion Mini di Nagekeo

Ipda Abubekar menasihati pelajar agar tidak boleh membuat keonaran yang meresahkan masyarakat atau yang mengganggu ketertiban umum. Hindari tawuran dan tidah boleh konsumsi minuman keras (miras).

"Untuk itu, hindari tawuran atau perkelahian antar pelajar, hindar dari pergaulan bebas, hindari narkoba, hindari miras (minuman keras) dan sikap arogan," ujar Ipda Abubekar.

Ipda Abubekar juga mengingatkan agar jika ada perselisihan tidak boleh main hakim sendiri. Harus diselesaikan secara baik-baik saja. Jangan membuat sesuatu yang mengganggu Kamtibmas.

"Kalau masih melanggar diproses sesuai aturan hukum dan undang-undang yang berlaku," ujar dia.

Dia berharap agar sebagai pelajar fokus belajar hingga bisa meraih cita-cita yang diinginkan. Hindari kegiatan yang merugikan diri sendiri juga orang lain.

"Yan lebih rugi lagi jangan ada, catatan kriminalitas di agenda Kepolisian, karena itu dapat menghalangin cita-cita seorang pelajar," ungkapnya.

Ia berharap agar setelah ada teguran dan nasihat, para pelajar semakin sadar dan mendukung upaya meningkatkan situasi Kamtibmas yang harmonis. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)