Breaking News

Menyakitkan, Ternyata Ini Anggapan Bobotoh Soal Gol Bunuh Diri yang Dilakukan Kapten Persib Supardi

Menyakitkan, ternyata ini anggapan Bobotoh soal gol bunuh diri yang dilakukan Kapten Persib Bandung Supardi Nasir

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, saat memberikan keterangan kepada awak media, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019). 

Menyakitkan, ternyata ini anggapan Bobotoh soal gol bunuh diri yang dilakukan Kapten Persib Bandung Supardi Nasir

POS-KUPANG.COM | BANDUNG - Banyak Bobotoh yang bereaksi karena gol bunuh diri tersebut. Tanpa dasar yang kuat, tidak sedikit yang menganggap Supardi sengaja melakukan gol bunuh diri. Hal tersebut disebabkan mereka melihat posisi kepala Supardi yang seolah-olah mengarahkan bola ke gawang sendiri.

Jelas tidak masuk akal karena situasi di lapangan akan sulit untuk diterka. Terlebih, dalam situasi seperti itu. Supardi pun menjelaskan, memang pada saat itu dia bermaksud membuang bola keluar.

Gol Bunuh Diri Jadi Buah Bibir di Kalangan Bobotoh, Kapten Persib Supardi Klarifikasi

"Kadang situasional dan semua bisa melakukan itu. Niat saya membuang bola, tetapi malah masuk ke gawang. Itu hal yang tidak disengaja," kata Supardi di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019) malam WIB.

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir.
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir. (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, menjadi buah bibir di kalangan Bobotoh seusai melakukan gol bunuh diri ketika timnya kalah 2-3 dari Bali United.

Dalam pertandingan pekan ke-29 Liga 1 2019 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019) malam WIB itu, Supardi mencetak gol bunuh diri pada menit ke-56. Gol tersebut membuat Bali United bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Oknum Kepala Desa Ditetapkan Jadi Tersangka Karena Diduga Korupsi Dana Desa

Sebelumnya, Persib unggul lebih dulu pada akhir babak pertama melalui Kim Jeffrey Kurniawan. Banyak yang tidak percaya dengan terjadinya gol bunuh diri yang dilakukan Supardi.

Sebab, kejadian tersebut terjadi tak lama setelah kiper Persib, I Made Wirawan, sukses mementahkan eksekusi penalti Ilija Spasojevic.

Bola muntah pun berhasil diamankan ke luar kotak penalti. Akan tetapi, bola masih dalam penguasaan bola pemain Bali United. Ketika itu, bola tersebut pun kembali di arahkan ke kotak penalti Persib dengan umpan lambung.

Skuat Persib Bandung jelang pertandingan dengan Arema FC, Selasa (12/11/2019).
Skuat Persib Bandung jelang pertandingan dengan Arema FC, Selasa (12/11/2019). (KOMPAS.com/SEPTIAN NUGRAHA)

Sayangnya, Supardi yang mencoba menghalau bola keluar justru menceploskannya ke gawang sendiri. Semua pemain Persib pun terhenyak, tak terkecuali Supardi yang langsung terduduk lemas di dekat gawang timnya.

Mengenai hujatan yang banyak dialamatkan kepadanya, Supardi enggan ambil pusing. Menurut dia, itu adalah konsekuensi yang harus diterima pesepakbola, ketika dirinya tidak bermain begitu baik.

Mantan pemain Sriwijaya FC dan Pelita Jaya itu melanjutkan, kritik dan hujatan yang dialamatkan kepadanya tidak membuat semangatnya surut. Supardi justru semakin terpacu dan termotivasi untuk tampil lebih baik lagi.

"Hujatan mungkin tidak semua pemain, tetapi bagi saya ini konsekuensi pekerjaan. Ini risiko yang harus saya terima ketika bermain baik dan buruk," kata Supardi.

"Namun, bagi saya hal yang biasa membuat saya lebih baik dan bukan malah down. Harus berusaha untuk menanggapinya secara bijaksana," kata dia.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, turut angkat bicara mengenai hujatan yang dialamatkan suporter kepada pemainnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved