Diduga Mahasiswa Meninggal Dunia Setelah Kerjakan Skripsi Selama 7 Hari 7 Malam, Info
Seorang mahasiswa ITB dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidu
Ada yang mengira sakit paru-paru (TBC), DBD, hingga anemia.
Ia bahkan tak sempat ikut wisuda lantaran kondisi tubuhnya tidak memungkinkan.
Kian hari, ia merasa semakin lemas dan kurus pucat.
Ia juga mengaku nadinya deg-degan meskipun usai diperiksa jantungnya normal.
"Hasil rekam jantung menunjukan jantung gue normal, tapi nadi gue deg deg an. Gabisa membuang semua kemungkinan ada masalah jantung. Tapi untung nya darah gueudh jauh lebih baik, meski masih anemia juga," terang @jechriswa.
Jehuda mengaku kondisinya kian membaik dan memberi pesan agar tetap menjaga kesehatan.
"Sekarang gue udh semakin baikan. Inti dari semua ini: KALO MAU NGERJAIN TA1 DAN TA2 PLIS PLIS PLIS JAGA KESEHATAN JUGA. Sedih hatiku hancur berkeping keping gaikut rangkaian wisuda himpunan samsek.
Daan aku berhenti merokok. Stay healthy guys. Ya. Aku merokok, bagi yg belum tau wkwkw, tapi udah ngga lagi.
Jaga kesehatan semuanya! Aku menyesal kenapa bisa sakit, ya emang gatau sih sakit apa. Silahkan yg mau meneliti 7x hasil lab darah ku aku terbuka banget wkakwka," pungkasnya.
Thread tersebut telah mendapat banyak respon.
Hingga artikel ini dibuat, telah dibagikan sebanyak 3.401 kali dan mendapat like 6.641 dan 276 komentar.
Dari kolom komentar, Jehuda disebut meninggal dunia pada tanggal 24 November 2019 lalu.
Dilansir dari laman Instagramnya @jechriswa, kabar tersebut seolah dibenarkan oleh sang kakak.
Sang kakak membuat highlight di instagram Jehuda dengan mengunggah ucapan duka dari teman-teman adiknya.
"Terima kasih atas semua ucapan bela sungkawa yang tulus. Ini bsangat berarti bagi dia adik saya dan keluarga. Ini kakaknya mengelola akun untuk sementara," tulis yang tampak pada awal highlight Instagram berikut.