Guru Dan Siswa SMA Katolik Sint Pieters Sumba Barat Desak Kepsek Mengundurkan Diri
menormalisasi kegiatan belajar mengajar SMA Sint Pieters yang hampir enam bulan terakhir ini berjalan tidak normal.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Guru Dan Siswa SMA Katolik Sint Pieters Sumba Barat Desak Kepsek Mengundurkan Diri
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Para guru dan siswa siswi SMA Swasta Katolik Sint Pieters Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mendesak Kepala Sekolah, Bulu Kalumbang, S.Pd mengundurkan diri.
Para guru dan siswa meminta Ketua Yayasan Romo Kristianus Bernardus Reda, Pr, mengaktifkan kembali Kepala sekolah lama dalam hal ini Romo Arnoldus Tiko, Pr sebagai kepala sekolah SMA SInt Pieters Sumba Barat.
Permintaan itu juga demi menormalisasi kegiatan belajar mengajar SMA Sint Pieters yang hampir enam bulan terakhir ini berjalan tidak normal.
Hal itu disampaikan sejumlah guru dan siswa di Waikabubak, Kamis (29/11/2019). Menurut guru dan siswa, semenjak awal guru dan siswa menolak rencana pergantian kepala sekolah itu.
Hal itu karena kepala sekolah Romo Arnoldus Tiko, Pr, baru enam bulan menjabat dan baru mulai menata sekolah itu justru diganti dengan kepala sekolah baru yang adalah seorang pensiunan guru.
• Turnamen Sepakbola EGDMC 2019, Hentikan Persandora Di Semifinal Awas Wolotopo Raih Tiket Final
• Kapolres Ende Belum Pastikan Hasil Autopsi Jazad Anselmus
Namun karena ketua yayasan Romo Kristianus Bernardus Reda, Pr memaksakan kehendak mengganti kepala sekolah maka berdampak tidak kondusifnya kegiatan belajar mengajar di sekolah itu. Bahkan tanggal 6 Nopember 2019, terjadi pelemparan sekolah akibat kekesalan siswa siswi atas tidak berjalannya KBM selama ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)