Hujan Angin Landa NTT
Rumah Gilberto Dihantam Hujan Angin Disertai Angin Kencang, Ini Total Kerugiannya
Satu rumahnya berukuran 7×5 meter rata dengan tanah dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan berat di mana atapnya diterbangkan angin.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Rumah Gilberto Dihantam Hujan Angin Disertai Angin Kencang, Ini Total Kerugiannya
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (24/11/2019).
Akibat angin kencang, sejumlah rumah di desa itu rata dengan tanah.
Gilberto Grasa Gomes (56) di RT 22 RW 8 Dusun 4 Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengaku dua rumahnya rusak akibat kejadian tersebut.
Satu rumahnya berukuran 7×5 meter rata dengan tanah dan satu rumah lainnya mengalami kerusakan berat di mana atapnya diterbangkan angin.
Dua rumah Gilberto dibangun berdekatan. Rumah yang atapnya diterbangkan baru sekitar sebulan dikerjakan dengan ukuran 9×6 meter.
"Dua rumah saya rusak, satu rumah itu anak saya yang tinggal dan ada satu motor saya masih tertimbun reruntuhan rumah. Satu rumah ini atapnya yang diterbangkan bersama cucu saya tadi siang," katanya.
"Total kerugian saya lebih dari Rp 100 juta," jelasnya.
Sementara itu, pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi kejadian, keluarga Gilberto tengah duduk bersama keluarga di luar rumah.
Pihaknya pun mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah atas kejadian tersebut.
• Buntut Unggahan Selingkuh, Sosok Ini Menginginkan Krisdayanti Raul Lemos Segera Cerai, Siapa Dia?
• Workshop Jurnalis dan Media Soal EBT, Inilah Pengaruh Energi Bagi Perempuan
"Ini bencana dan hampir setiap tahun saya alami kejadian ini," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)