Fintag Berikan Solusi Pendanaan Modal Usaha Nelayan
hadirkan solusi kebutuhan keuangan bagi para pelaku usaha melalui pengembangan teknologi finansial.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Fintag Berikan Solusi Pendanaan Modal Usaha Nelayan
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Financial Tagging atau disingkat Fintag adalah sebuah aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai jembatan untuk memudahkan alur pengajuan pinjaman/permodalan dari Pelaku Usaha kepada Pemberi Pinjaman melalui Agen Keuangan.
Fintag sendiri merupakan pengembangan usaha dari PT Fintegra Homido Indonesia resmi terbentuk sejak November 2016 yang hadirkan solusi kebutuhan keuangan bagi para pelaku usaha melalui pengembangan teknologi finansial.
Kepala Kantor OJK NTT, Robert Sianipar, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, Migngu (24/11/2019), menjelaskan dari sisi kepemilikan, Fintegra merupakan anak usaha dari PT Khatulistiwa Alam Bahari yang bergerak di bidang properti.
Sejak awal, Fintegra masuk pada sektor industri perikanan dan kelautan sekaligus memberdayakan para Agen Keuangan, khususnya Konsultan Keuangan Mitra Bank Mina (KKMB Mina). Berfokus optimalkan potensi pelaku usaha dengan pengetahuan mendalam sebagai konsultan bidang usaha kelautan dan perikanan.
Dikatakannya saat ini Fintag merupakan salah satu perusahan financial technology (Fintech) yang telah terdaftar di OJK dan bagian dari anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang berkantor di Tifa Arum Realty Lantai 7, Jl Kuningan Barat 1 No 26, RT 6/RW 1, Kuningan Barat, Kec. Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Disebutkannya partner dari Fintag antara lain salah satu bank milik pemerintah yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
• Bank NTT Cabang Kefamenanu Gelar Customer Gathering
• Workshop Jurnalis dan Media Soal EBT, Inilah Pengaruh Energi Bagi Perempuan
• Ibu Korban Bayi di Oebelo Histeris Saat lihat Bayinya Diterbangkan
"Dengan hadirnya fintag ditengah-tengah masyarakat khususnya bagi para nelayan dapat memberikan alternatif solusi dari sisi pendanaan permodalan usaha. Para nelayan yang tidak memiliki akses keuangan ke bank (Unbanked) dan tidak terjangkau oleh pelayanan bank (Underserved) dapat tetap dapat terlayani terhadap akses keuangan dengan mudah," tukasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)