Di Maulafa - Kota Kupang, Bocah SMP Tega Curi Uang Pulahan Juta di ATM Ibu Angkat Demi Traktir Teman
ocah di bawah umur berinisial AA (14) membobol ATM milik kerabatnya hingga tarik uang capai Rp 27 juta. Hal ini terbongkar seusai ibu kandung pelaku k
Dapat informasi dari ibu pelaku, korban langsung mengecek dompet dan tasnya.
Barulah tersadar bahwa kartu ATM Bank NTT milik korban sudah raib.
Ilustrasi ATM. (Tribunnews)
Korban lalu menghubungi pihak Bank NTT untuk memblokir rekeningnya, namun satu jam sebelumnya pelaku sempat menarik uang sebesar Rp 2 juta dari rekening korban.
• Digaji Rp 45 Juta/Malam, Mahasiswi Keperawatan Jadi Penari Striptis Demi Bayar Biaya Kuliah, Info
Korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Kupang Kota, Jumat (22/11/2019).
Selanjutnya, Tim Unit Buser Sat Reskrim Polres Kupang Kota bergerak cepat dan mengamankan pelaku pada Jumat siang.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah kartu ATM Bank NTT atas nama korban.
Saat diperiksa polisi, pelaku mengakui perbuatannya sudah mencuri ATM milik korban dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Bobby Jacob Mooynafi, SH., M.Hum saat ditemui di Mapolres Kupang Kota membenarkan laporan polisi tersebut.
Namun demikian, kata Kasat Reskrim, dengan alasan pelaku masih dibawah umur maka polisi mengupayakan diversi dan pelaku harus didampingi orangtua atau pihak Bapas.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 362 KUHP. "Terhadap anak pelaku (AA), dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," katanya.
Peristiwa pembobolan lainnya, Oknum Satpol PP Jakarta Barat Langsung Diperiksa Terkait Pembobolan ATM
Seorang oknum Satpol PP wilayah Jakarta Barat, berinisial M direncanakan menjalani pemeriksaan di kantor Satpol PP DKI Jakarta.
Pemeriksaan tersebut terkait dugaan pembobolan ATM Bersama oleh sejumlah oknum Satpol PP DKI Jakarta.
Adapun M sebelumnya sedang melakukan perjalanan umrah sehingga belum bisa diperiksa.
"Sudah ada di Jakarta, tapi kita belum tahu lagi nunggu aja dia (M) di kantor provinsi untuk diperiksa," ucap Kasatpol PP Jakbar Tamo Sijabat saat dihubungi, Selasa (19/11/2019).
• Usai PSM Menang, Posisi di Klasemen Turun, Persib Bandung Siaga 1, Lihat Kegelisahan Maung Bandung