Mongabay Indonesia Gelar Workshop EBT - Pulau Sumba Potensi Energi Tenaga Surya dan Air
Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi energi tenaga surya dan juga tenaga air. Sementara untuk wilayah Flores po
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/KUPANG - Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi energi tenaga surya dan juga tenaga air. Sementara untuk wilayah Flores potensi energinya adalah energi Gethermal atau energi panas bumi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTT, Drs. Paul L. Kedang,M.M pada acara Workshop Jurnalis dan Media di Hotel Neo by Aston, Sabtu (23/11/2019).
Woekshop ini membahas tentang isu-isu EBT di NTT.
Menurut Paul, potensi energi di NTT masing-masing daerah memiliki kekhasan. Pulau Sumba sendiri memiliki potensi energi Tenaga Surya dan Energi Air.
"Jadi untuk Pulau Sumba itu energi tenaga surya dan air. Ada program yang namanya
Program Sumba Iconic Island (SII) ," kata Paul.
Dijelaskan, hal itu sesuai dengan Kepmen 3051.K/30/MEM/2015) yang bertujuan menyediakan akses energi kepada masyarakat dan perekonimian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Sumba melalui EBT.
Sedangkan untuk Pulau
Flores potensi dengan sumber daya energi panas bumi yakni ada Program Flores Geothermal Island, sesuai
Kepmen 2268.K/3MEM/2017 .
Dikatakan, program EBT pada Dinas ESDM sesuai visi misi Gubernur dan Wagub NTT.
Untuk diketahui,
Mongabay Indonesia menggelar workshop tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Workshop ini sasarannya bagi para jurnalis dan media di NTT.
Acara ini berlangsung selama tiga hari di Hotel Neo by Aston, Jumat - Minggu (22-24/11/2019).
Workshop ini bertujuan agar para jurnalis dapat mengetahui tentang isu-isu terkini tentang EBT dan hubungannya dengan inisiatif energi terbarukan inklusif yang menjangkau dan yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di NTT.
Program ini adalah salah satu program dari Mongabay Indonesia dan bekerjasama dengan Hivos
Direktur Mongabay Indonesia, Ridzki Sigit mengatakan, kegiatan itu merupakan kerjasama Mongabay Indonesia dan Hivos.
"Kami kerjasama dengan Hivos, yang konsen dengan EBT.Kami fokus isu -isu lingkungan dan energi termasuk kondisi sosial masyarakat," kata Ridzki.
Koordinator Workshop, Rahmadi Rahmad mengatakan, Mongabay Indonesia selama ini fokus pada beberapa bidang seperti lingkungan, energi, pariwisata dan lainnya.
"Kami fokus isu lingkungan, energi dan sosial kemasyarakatan," kata Rahmadi.
Sedangkan soal kegiatan workshop EBT, Rahmadi mengatakan, ingin menggali tentang potensi EBT di NTT.
"Peserta workshop adalah jurnalis dan media karena melalui jurnalis dan media akan ada banyak informasi yang bisa disampaikan kepada publik dan juga pemerintah. Kita harapkan nantinya workshop ini bisa jadi informasi penting bagi masyarakat terutama menyangkut EBT," kata Rahmadi.
Hadir pada acara ini selain dari Mongabay Indonesia juga dari Hivos, yakni Nova Doloksaribu dan lainnya
• Bendungan Raknamo Belum Beroperasi, Akan Diajukan Izin Operasi